Bisnis.com, JAKARTA – PT Sinergi Teknologi Terpadu Indonesia (STTI), perusahaan rintisan aplikasi GPS Karya Anak Bangsa dengan brand StartGPS, merilis alat pelacak kendaraan untuk mobil dan alat berat serta sepeda motor.
Business Process Manager STTI Irma Purnamasari mengatakan StartGPS S910, yakni pelacak untuk mobil dan alat berat memiliki keunggulan memantau penggunaan bahan bakar minyak atau BBM secara real time lewat dasbor aplikasi StartGPS.
“Pemilik usaha dengan armada kendaran operasional yang banyak, dapat memantau BBM seluruh kendaraannya dengan mudah, dan terdapat laporan yang bisa diunduh,” ujar Irma dalam keterangan tertulis, Sabtu (6/11/2021).
StartGPS S910 bisa dipasang di alat berat, seperti excavator, traktor, dan heavy equipment machinery, sehingga dapat mengetahui penggunaan bahan bakar sesuai dengan jam kerja dari alat berat tersebut.
Fungsi lain dari StartGPS S910 adalah dapat ditambahkan opsi alat untuk memantau temperatur kabin cold storage dengan alat tambahan, yakni sensor bluecoin temperature.
“Sensor tambahan ini menggunakan koneksi secara wireless melalui Bluetooth, sehingga tidak perlu tarik kabel panjang dari unit StartGPS S910 ke cold storage,” kata Irma.
Sementara itu, produk kedua adalah StartGPS ST008, unit GPS Tracker yang dirancang khusus untuk sepeda motor. Alat ini memiliki keunggulan anti air, dengan sertifikasi IPX5.
Dari sisi harga, Irma mengatakan bahwa StartGPS S910 dibanderol dengan harga kompetitif, yakni Rp1,599 juta dan StartGPS ST008 seharga Rp999.000.
Dalam pemberitaan sebelumnya, CEO STTI Hartono Budiman mengatakan penggunaan GPS Tracker pada kendaraan sudah marak digunakan. Kendati demikian, GPS tracker yang ada saat ini masih memakai buatan negara lain baik perangkat keras dan aplikasinya.
Hal ini membuat para pengguna GPS Tracker sulit melakukan personalisasi fitur yang dibutuhkan konsumen. Untuk itu, aplikasi buatan lokal ini diyakini akan membantu bidang teknologi pelacakan yang kebutuhannya semakin meningkat.