Bisnis.com, JAKARTA – Astraotoshop, platform e-commerce milik Astra Otoparts bersama Asosiasi Guru Marketing Indonesia (Agmari) mengembangkan model pembelajaran berbasis proyek untuk mendukung dunia pendidikan sekaligus industri.
Pembelajaran bertema Astraotoshop Digital Class tersebut diikuti oleh 55 SMK dari seluruh Indonesia dan berlangsung selama 3 bulan, yakni Oktober–Desember 2021.
Program itu juga akan melibatkan peserta didik jurusan Bisnis Daring dan Pemasaran dengan menggunakan sistem pembelajaran Project Based Learning dalam prosesnya. Menariknya, program tersebut juga diikuti oleh kepala sekolah.
Saryadi, Plt Direktur Kemitraan dan Penyelaras Dunia Usaha dengan Industri Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, mengatakan bahwa guru yang mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman akan menjadi kunci suksesnya link and match antara satuan pendidikan vokasi dengan dunia usaha dan industri.
“Hal yang harus kita persiapkan saat ini dan ke depan adalah sumber daya manusia pendidik atau guru yang berkualitas dan berkelas, karena tak ada SMK yang berkelas tanpa SDM guru yang berkualitas,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabut (2/10/2021).
Ketua Agmari Pebriza Yanti menjelaskan, Astraotoshop Digital Class merupakan kelas pertama dengan konsep 3 in 1 Project Based Learning yang terdiri dari pelatihan untuk kepala sekolah, guru pendamping atau guru pembimbing, serta para siswa-siswi.
Menurutnya, program Astraotoshop Digital digulirkan dengan tujuan terciptanya kolaborasi antara dunia pendidikan dan industri.
Oleh karena itu, para kepala sekolah juga akan mendapatkan pelatihan mengenai seni kepemimpinan, strategi branding, dan marketing sekolah. Adapun, guru dan siswa akan dibekali pelatihan tentang cara menjual offline dan online.
Pada kesempatan yang sama, Digital Dept Head Astra Otoparts Nugroho Arifianto mengatakan bahwa pandemi telah mendorong perusahaan melakukan digitalisasi dan masyarakat makin terbiasa melakukan belanja daring atau online.
“Platform Astraotoshop pun mengalami peningkatan penjualan secara online, karena masyarakat sudah terbiasa menggunakan channel online untuk membeli suku cadang dan service kendaraan bermotor,” ujar Nugroho.
Pada program tersebut, Astraotoshop akan membagi pengetahuan seputar suku cadang, leadership, branding, proses penjualan offline dan online, serta cara membuat konten digital marketing yang kreatif dan menarik.