Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Krisis Cip Makin Parah, Mercedes-Benz Tunda Pengiriman Mobil hingga 1 Tahun

Kelangkaan semikonduktor yang terjadi secara global telah memaksa banyak produsen mobil untuk memangkas produksinya, menutup pabrik, hingga keterlambatan pengiriman.
Logo Mercedes Benz. /Mercedes Benz
Logo Mercedes Benz. /Mercedes Benz

Bisnis.com, JAKARTA – Mercedes-Benz menyatakan terpaksa menunda pengiriman mobil akibat krisis cip yang melanda industri otomotif global. Tidak tanggung-tanggung, masa tunggu pengiriman mobil baru Mercy mencapai satu tahun.

Melansir tempo.co, Senin (27/9/2021), Kepala Mercedes-Benz Ola Kallenius mengatakan penundaan ini disebabkan adanya keterbatasan dalam proses produksi. Bahkan menurut Kallenius, beberapa model mobil ada yang memiliki waktu penundaan lebih dari setahun.

Kelangkaan semikonduktor yang terjadi secara global telah memaksa banyak produsen mobil untuk memangkas produksinya, menutup pabrik, hingga keterlambatan pengiriman. Dua raksasa mobil Jerman, Mercedes-Benz dan BMW bahkan memprediksi krisis cip ini akan berlanjut hingga 2023 karena efek mendasar dari pandemi virus Corona.

Jadwal produksi industri otomotif di dunia juga telah terpengaruh krisis cip global untuk sebagian besar tahun ini. Rantai pasokan sempat mengalami pemulihan selama beberapa bulan, tetapi kembali anjlok setelah kasus Covid-19 di Asia Tenggara kembali meningkat.

Pabrik perakitan otomotif di dunia terpaksa memangkas produksi kendaraannya dan bahkan ada yang menutup sementara fasilitas manufakturnya. Salah satu contohnya adalah Toyota, di mana raksasa otomotif asal Jepang ini harus menghentikan produksi di pabriknya yang berlokasi di AS, Kanada, Meksiko, dan beberapa negara lainnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Tempo.co
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper