Bisnis.com, JAKARTA – Mobil Aston Martin Vantage milik penjaga gawang Manchester United, David De Gea, dikunci oleh kepolisian lantaran belum membayar pajak kendaraan.
Dari gambar yang beredar di media sosial, terlihat roda depan dari mobil mewah bercat hitam itu digembok oleh kepolisian di sisi jalan raya. Sementara itu, di jendela terdapat kertas kuning yang bertuliskan untaxed vehicle.
Dikutip dari The Suns, Kamis (12/8/2021), kejadian itu bermula ketika pelatih Manchester United Ole Gunnar Solskjaer mengadakan pesta untuk seluruh skuad, sebelum memasuki musim liga baru. Acara itu berlangsung di restoran The Ivy.
Namun, seusia acara, De Gea menemukan mobilnya telah terkunci. Kiper tim Setan Merah itu sempat bernegosiasi agar bisa membawa pulang mobilnya, tetapi sia-sia. De Gea pun terpaksa pulang menggunakan taxi.
Aston Martin Vantage dibeli De Gea pada akhir 2018, setahun setelah supercar ini diluncurkan. Awalnya, mobil itu berwarna abu-abu matte tetapi kemudian dicat hitam mengilap. Di Inggris, Aston Martin Vantage dibanderol £150.000 atau sekitar Rp2,9 miliar.
Aston Martin Vantage ditenagai mesin 4.0L twin-turbo V8, yang mampu menghasilkan 503 tenaga kuda dan torsi 685 Nm. Tenaga ini berpadu dengan transmisi otomatis 8-percepatan.
Di atas kertas, supercar asal Inggris itu mampu berakselerasi dari 0-100 kilometer per jam dalam 3,6 detik, sebelum mencapai kecepatan maksimum 313 kilometer per jam.
Selain Aston Martin Vantage, David De Gea juga memiliki banyak model lain, dari yang populer hingga mewah. Daftar tersebut termasuk Chevrolet Captiva yang disuplai sponsor, Mercedes-Benz GLE, Mercedes-Benz Vito dan Audi RS5 berperforma tinggi.
Selain De Gea, pemain Manchester United lainnya juga terlibat masalah dengan polisi usai pesta ini. Range Rover milik Luke Shaw menerima tiket untuk parkir ilegal. Namun, kesalahan ini lebih ringan dari De Gea, sehingga bek kiri MU ini masih bisa membawanya pulang.