Bisnis.com, JAKARTA — PT Honda Prospect Motor (HPM) sebelumnya berjanji akan buka-bukaan tentang kelanjutan dari N7X Concept di pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Show (GIIAS) yang semula akan digelar pada Agustus 2021. Namun, pameran itu diundur ke September karena kasus Covid-19 melonjak dalam beberapa pekan terakhir.
N7X Concept diduga merupakan generasi terbaru dari Honda BR-V. Hal ini diperkuat dengan keterangan petinggi HPM saat perkenalan mobil konsep itu beberapa waktu yang menyebut bahwa N7X Concept merupakan model yang didesain untuk mengisi segmen Low SUV dengan 7 tempat duduk.
Business Innovation and Sales & Marketing Director PT HPM Yusak Billy mengatakan bahwa Honda Indonesia mendukung penuh penjadwalan ulang pameran otomotif GIIAS dari Agustus menjadi September demi keamanan dan kenyamanan bagi pengunjung serta pelaku pameran, sesuai dengan perkembangan situasi terkini.
“Kami akan tetap mendukung GIIAS di bulan September dengan memprioritaskan pengenalan produk di pameran ini,” kata Billy kepada Tempo, Rabu (6/7/2021).
BR-V termasuk model baru yang dipasarkan Honda Indonesia. Dirilis pada tahun 2015, BR-V mengisi segmen Low SUV. Model ini bersaing dengan Toyota Rush, Daihatsu Terios, Suzuki XL7, dan Mitsubishi Xpander Cross.
Honda BR-V saat ini dipasarkan dalam empat varian dengan harga mulai Rp 239,5 juta hingga Rp 279,6 juta. Model ini merupakan salah satu penerima insentif Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM).
Sementara itu, seperti diberitakan sebelumnya, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) memutuskan menunda jadwal penyelenggaraan Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2021. Kegiatan yang semula direncanakan berlangsung pada 12–22 Agustus, mundur menjadi 9–19 September.
Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi menyatakan bahwa pihaknya memprioritaskan kesehatan dan keselamatan masyarakat umum, sehingga keputusan menunda GIIAS 2021 menjadi langkah terbaik untuk saat ini.
“Menunda penyelenggaraan GIIAS telah menjadi keputusan bersama Gaikindo dan para anggota, dengan harapan tentu di September keadaan telah lebih kondusif untuk kembali menyelenggarakan GIIAS,” ujarnya