Bisnis.com, JAKARTA — PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) akan mempertahankan aktivitas digital seiring pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat.
Department Head of Sales and Marketing 2W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Yohan Yahya menuturkan bahwa pemberlakuan PPKM darurat merupakan kunci utama dalam mengendalikan penyebaran virus Covid-19.
Oleh sebab itu, lanjutnya, Suzuki akan beradaptasi mengikuti kebijakan pemerintah, dan mengubah cara promosi serta penjualan dari perusahaan.
"Kami telah mengubah cara promosi melalui digital atau online agar penjualan kami dapat berjalan," ujarnya saat dihubungi Bisnis, Rabu (30/6/2021).
Yohan mengatakan bahwa langkah promosi digital perlu dilakukan karena PPKM Darurat dipastikan memengaruhi penjualan sepeda motor di dalam negeri.
Pada tahun ini, Suzuki menargetkan penjualan sepeda motor sebanyak 71.000 unit. Volume tersebut tumbuh 50 persen bila dibandingkan 2020 yang mencapai 36.000 unit.
“Pengaruh pasti ada. Oleh karena itu, kami berharap agar Covid dapat segera diatasi, salah satunya dengan mengikuti aturan yang dikeluarkan pemerintah dan juga banyaknya penduduk yang divaksin,” pungkasnya.
Presiden Joko Widodo resmi mengumumkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat. Pelaksanaan PPKM tersebut akan dilakukan di Jawa dan Bali yang akan berlangsung dua pekan.
PPKM Darurat ini merupakan respons seiring melonjaknya kasus Covid-19 di Indonesia. Sebelumnya, rencana kebijakan PPKM Darurat dikabarkan ikut dibahas dalam rapat terbatas di Istana yang dipimpin langsung oleh Presiden Jokowi pada Selasa, (29/6/2021).
Berdasarkan Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI), penjualan domestik sepeda motor sepanjang Mei mencapai 254.710 unit. Jumlah tersebut turun 46,13 persen dibandingkan kinerja April yang membukukan 472.889 unit penjualan.
Sementara itu, periode Januari–Mei 2021, total penjualan kendaraan roda dua di pasar domestik tercatat 2.021.532 unit atau tumbuh 17,8 persen dibandingkan dengan realisasi penjualan pada periode yang sama tahun lalu, yakni 1.716.097 unit.
Ketua Bidang Niaga AISI Sigit Kumala mengungkapkan bahwa penurunan penjualan sepanjang Mei 2021 dipicu oleh hari libur atau hari efektif kerja yang lebih sedikit dibandingkan bulan-bulan sebelumnya. AISI memperkirakan pertumbuhan penjualan sepeda motor di dalam negeri tahun ini mencapai 4,3 juta hingga 4,6 juta unit.