Bisnis.com, JAKARTA – PT Honda Prospect Motor (HPM), pemegang merek Honda di Indonesia, menyatakan akan tetap memproduksi dan menjual Honda Mobilio.
“Mobilio tetap diproduksi dan dijual di Indonesia,” ujar Business Innovation and Sales & Marketing Director HPM Yusak Billy kepada Bisnis, Rabu (23/6/2021).
Billy menambahkan bahwa perusahaan sampai dengan saat ini tidak memiliki rencana untuk menghentikan penjualan Mobilio yang hadir di Indonesia sejak 2014.
Menurutnya, perusahaan otomotif memiliki banyak pertimbangan dalam melakukan penyegaran produk. Hal ini mencakup tren permintaan konsumen dan kondisi pasar, berdasarkan hasil studi dan survei.
“Pada dasarnya product cycle itu 4 – 5 tahun namun bisa dipercepat atau diperpanjang tergantung strategi yang kami rencanakan berdasarkan permintaan dan kondisi pasar seperti apa,” ungkap Billy.
Alasan Honda untuk tetap mempertahankan Mobilio tidak terlepas dari kontribusi penjualan model low multipurpose vehicle (LMPV) 7 penumpang ini.
Berdasarkan data internal HPM, penjualan Mobilio pada tahun lalu mencapai 6.889 unit. Jumlah tersebut memosisikannya sebagai model terlaris keempat Honda, setelah Brio Satya, Brio RS, dan HR-V 1.5.
Selain itu, volume penjualan Mobilio sepanjang 2020 masih lebih tinggi dibandingkan Jazz yang membukukan 6.553 unit penjualan, CR-V sebanyak 5.759 unit, BR-V 2.289 unit, dan Civic Hatchback dilego 1.053 unit.
Seperti yang diketahui, Honda Cars Philippines (HCPI) telah menghentikan penjualan Mobilio untuk Filipina. Perusahaan kini hanya menyisakan BR-V dan CR-V sebagai model berkapasitas 7-seater.
HCPI menghentikan penjualan Mobilio karena model ini kalah bersaing dengan segmen SUV, crossover, dan pikap yang terus bertumbuh di Filipina.
Bberbeda dengan Filipina, segmen LMPV di Indonesia masih menjadi primadona. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), MPV menjadi segmen paling dominan sepanjang 2020.
Dari total 690.176 unit kendaraan yang diproduksi di Indonesia pada tahun lalu, MPV menguasai pangsa pasar 47,7 persen atau sekitar 330.000 unit.
Penjualan MPV sepanjang 2020 mencapai 276.034 unit dari total pasar yang mencapai 532.407 unit. Artinya, segmen ini menguasai pangsa pasar lebih dari 50 persen.
