Bisnis.com, JAKARTA — PT Garuda Mataram Motor (GMM), pemegang merek Audi di Indonesia, berencana membangun pabrik perakitan di Tanah Air pada tahun depan.
Brand Manager GMM Stefan Hutahayan mengatakan bahwa Audi telah berencana membangun pabrik perakitan di Indonesia pada 2020. Namun, rencana itu terpaksa ditunda karena pandemi Covid-19.
“Mudah-mudahan dengan recovery dari kondisi Covid-19 ini, dapat dimulai lagi mungkin di tahun depan dan mungkin bisa direalisasikan pada tahun 2023 atau 2024,” ujarnya dalam konferensi pers peluncuran Audi A5 Sportback secara virtual, Rabu (9/6/2021).
GMM sejauh ini tercatat masih melakukan impor secara utuh atau completely built-up (CBU) terhadap model-model Audi yang dipasarkan di Indonesia. Salah satunya adalah Audi A5 Sportback yang baru diluncurkan.
Stefan menuturkan bahwa keran pemesanan new Audi A5 Sportback sudah dapat dilakukan di dealer resmi Audi. Akan tetapi, pengiriman unit ke konsumen akan memakan waktu sekitar empat bulan karena menunggu pengiriman langsung dari Jerman.
Dwi Sukmana Aji, Sales Manager PT GMM, mengatakan Audi A5 Sportback dijual dengan harga mulai dari Rp1,248 miliar off the road. Namun, apabila ada penambahan atau kustomisasi, harga mobil akan disesuaikan
“Mungkin dari spek sekarang ingin dikurangi bisa menyesuaikan. Pola penjualan kami lebih fleksibel, bisa memenuhi apa yang diinginkan konsumen,” tuturnya.
New Audi A5 Sportback dan Coupe hadir dengan mesin berbahan bakar bensin 4-silinder segaris 2.0 liter TFSI. Namun, ada perbedaan tenaga yang ditawarkan pada mesin turbocharger dengan kapasitas 1.984 cc ini pada New Audi A5 FWD dan quattro.
Di Indonesia, Audi menawarkan lima pilihan warna eksterior untuk New Audi A5 Sportback maupun Coupe, yaitu Tango Red Metallic, Turbo Blue, Daytona Gray Pearlescent, Ibis White, dan Mythos Black Metallic.