Bisnis.com, JAKARTA — Mobil listrik Hyundai Ioniq 5 dikabarkan akan segera diluncurkan pada tahun 2022 di Amerika Serikat.
Hyundai Ioniq 5 tersebut diketahui bisa menjelajah hingga 482 km. Itu tak terlepas dari kekuatan baterai yang dimiliki oleh mobil asal Korea Selatan tersebut.
Mobil listrik ini dilengkapi dengan pilihan paket baterai 58 kWh dan 72,6 kWh. Kabarnya, kapasitas baterai utama di Amerika Serikat bakal ditingkatkan menjadi 77,4 kWh.
Nantinya, Hyundai Ioniq 5 bakal ditawarkan ke pasar luar negeri dengan varian motor tunggal dan dua motor listrik.
Pada varian motor tunggal, mobil listrik tersebut bakal menggunkan model penggerak ban belakang dengan baterai 77,4 kWh.
Sedangkan jenis dua motor listrik Hyundai Ioniq 5 mampu menghasilkan tenaga 302 hp dan torsi 446 lb-ft (605 Nm).
Kendaraan listrik ini dilaporkan bisa melintas 82 mph (100 km per jam) dalam waktu 5,2 detik. Angka tersebut bisa saja mengalami perubahan karena peningkatan kapasitas baterai.
Hyundai Ioniq 5 tersebut memiliki kemampuan pengisian daya hingga 800 volt dan bisa mencapai 80 persen hanya dalam waktu 18 menit.
Sementara itu, hingga berita ini diturunkan belum ada pernyataan dari Hyundai mengenai waktu peluncuran Ioniq 5 di Indonesia. Seperti diketahui, Indonesia masuk dalam strategi bisnis pabrikan otomotif asal Korea Selatan dalam hal pengembangan mobil listrik.
Adapun di AS, Hyundai belum lama ini telah berkomitmen investasi sekitar 8 triliun won atau Rp102 triliun di Amerika Serikat hingga tahun 2025.
Melansir KBS World pada Sabtu (15/5/2021), grup perusahaan yang termasuk Kia Motor di dalamnya tersebut mengatakan bahwa investasi itu ditujukan untuk produksi mobil listrik (EV), meningkatkan fasilitas-fasilitas produksi dan daya saing di bisnis mobilitas udara perkotaan, robotik, dan kendaraan otonom.
Hyundai dan Kia akan berupaya memperluas produksi lokal untuk model-model EV, kemungkinan didahului dengan Ioniq pada tahun depan.
Hyundai juga berencana untuk meluncurkan model tersebut di AS pada musim gugur, dengan tujuan meningkatkan pangsa pasarnya di pasar EV AS dengan melakukan produksi lokal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
_1692301785.jpg?w=184&h=104)
