Bisnis.com, JAKARTA — PT Astra Internasional Tbk. mencatatkan kinerja bisnis penjualan mobil sepanjang April 2021 mencapai 41.676 unit atau naik lebih dari 10 kali lipat bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu.
Hal tersebut seiring dengan pulihnya sektor otomotif yang ditopang oleh kebijakan pajak penjualan barang mewah (PPnBM) ditanggung pemerintah.
Berdasarkan data yang diterima Tempo, penjualan mobil Astra pada April 2021 terdiri mobil Toyota sebanyak 23.407 unit, Daihatsu 15.861 unit, Isuzu 2.357 unit, UD Trucks 40 unit, dan Peugeot 11 unit.
Secara bulanan, penjualan April turun 8,4 persen. Namun Head of Corporate Communications Astra Boy Kelana Soebroto mengatakan secara rata-rata penjualan dua bulan terakhir stabil seperti posisi sebelum pandemi Covid-19.
"Semoga posisi ini dapat berkelanjutan hingga akhir tahun 2021 ini, sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional," tuturnya pada Selasa (11/5/2021).
Adapun secara kumulatif, penjualan mobil Astra dalam empat bulan pertama 2021 terus naik menjadi 140.529 unit. Pada periode yang sama sebelum pandemi Covid-19 tahun lalu penjualan mobil sebanyak 133.547 unit, naik 5,2 persen.
Sementara itu penjualan mobil LCGC pada April 2021 turun yakni 11.806 unit. Padahal pada bulan sebelumnya, Maret 2021, terjual 13.813 unit. Namun secara akumulasi pada kuartal I/2021 market share moibl LCGC Astra meningkat menjadi 74 persen, naik dibandingkan kuartal I/2020 yang 70 persen.
Dalam keterangan berbeda, PT Toyota Astra Motor (TAM) melaporkan penjualan ritel sebanyak 26.445 unit atau naik 2,1 persen secara bulanan. Secara akumulasi, Januari–April pengiriman mobil ke konsumen naik 6,8 persen secara tahunan.
Pada periode yang sama PT Astra Daihatsu Motor (ADM) melaporkan kenaikan penjualan ritel sebesar 10,6 persen dengan pencapaian sekitar 13.000 unit.
Marketing Director dan Corporate Planning & Communication Director PT ADM Amelia Tjandra mengatakan dengan pencapaian penjualan April 2021 market share Daihatsu naik menjadi 17,2 persen, lebih tinggi dibandingkan Maret 2021 yang 16 persen.