Bisnis.com, JAKARTA – Pendaftaran mobil baru di Prancis sepanjang April tercatat melonjak sebesar 569 persen menjadi 140.428 unit kendaraan secara tahunan.
Asosiasi Produsen Mobil Prancis (CCFA) menyebutkan peningkatan itu menjadi titik balik industri otomotif negara tersebut, setelah tahun lalu terpaksa menutup ruang pamer serta pabrik mobil akibat virus corona.
Namun, di sisi lain, registrasi mobil baru pada bulan lalu masih turun 25 persen jika dibandingkan dengan 2019. Hal ini menunjukkan bahwa pasar mobil di Prancis belum berhasil pulih ke kondisi sebelum pandemi Covid-19.
CCFA, seperti diberitakan Bloomberg, menuturkan bahwa tren yang sama terbukti dalam empat bulan pertama tahun ini. Penjualan hingga April naik 51 persen dari periode yang sama pada 2020, tetapi turun 21 persen dibandingkan dengan 2019.
Data statistik juga menunjukkan meski ekonomi Prancis berangsur-angsur pulih dari dampak pandemi, konsumen masih enggan untuk membeli mobil baru.
Bloomberg mencatat output ekonomi di kawasan Eropa masih mengalami kontraksi pada kuartal I/2021 karena keterlambatan dalam kampanye vaksinasi.
“Konteksnya menguntungkan untuk pasar barang bekas dan penggunaan formula persewaan yang terus meningkat untuk individu,” tulis CCFA.
CCFA mencatat bahwa April menjadi periode pemulihan pasar mobil di Prancis, setelah tahun lalu mengalami perlambatan akibat Covid-19. Registrasi mobil baru pada April diketahui naik hampir tiga kali lipat dibandingkan Maret 2021.