Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

CEO Porsche Sebut IPO Bisa Jadi Opsi Menarik

Chief Executive Officer Porsche AG Oliver Blume mengisyaratkan untuk mempertimbangkan penawaran umum perdana atau IPO dari pembuat mobil sport Jerman.
Logo Porsche/Istimewa
Logo Porsche/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA--Chief Executive Officer Porsche AG Oliver Blume mengisyaratkan terbuka untuk mempertimbangkan penawaran umum perdana  atau IPO dari pembuat mobil sport Jerman.

“Saya pikir Porsche bisa menjadi bagian yang menarik untuk memikirkan tentang IPO,” kata Blume seperti dikutip Bloomberg Jerman, Jumat (19/3/2021).

Kendati begitu, dia menyebut bahwa keputusan akhir tidak akan menjadi miliknya. "Kami harus menyerahkannya kepada Volkswagen dan mereka belum memutuskan apa pun," katanya.

Hal tersebut disebut sebagai saah satu cara untuk meningkatkan penilaian pasar saham VW dan membantunya mengejar ketertinggalan seperti Toyota Motor Corp. atau Tesla Inc. Saat ini VW dalam pembicaraan dengan para penasihat untuk mempelajari manfaat dari IPO Porsche yang potensial.

CEO Volkswagen Herbert Diess mengutarakan gagasan tersebut minggu ini ketika dia mengatakan bahwa pembuat mobil terbesar di Eropa tidak memiliki kebutuhan segera untuk mengumpulkan dana untuk mendorong mahal ke dalam mobil listrik, baterai, dan perangkat lunak.

"Pabrikan Jerman, yang memiliki 12 merek otomotif, menghasilkan banyak uang untuk membayar transisi tersebut," katanya.

Porsche telah menjadi pelopor VW selama pandemi. Pengiriman merek tersebut turun hanya 3 persen tahun lalu, berkat permintaan yang kuat di China,sebagai pasar terbesarnya.

Hal tersebut membantu pabrikan yang berbasis di Stuttgart mempertahankan margin keuntungan dua digit ketika banyak pembuat mobil pasar massal mengalami penurunan dramatis.

Chief Financial Offier Porsche Lutz Meschke pertama kali mengankat potensi IPO pada tahun 2018, dengan mengatakan bahwa langkah seperti itu dapat membuka nilai dan mereplikasi penjualan saham Ferrari NV yang sukses bertahun-tahun sebelumnya. Kendati, musyawarah tersebut tidak mendapat dukungan dari VW pada saat itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper