Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ada Masalah Fuel Pump, Daihatsu Recall Xenia, Terios, dan Sirion

Recall fuel pump mencakup 41.152 unit All New Terios dan New Sirion produksi Desember 2017 hingga Juni 2019, serta 53.246 Great dan Grand New Xenia tahun produksi Oktober 2017 sampai dengan Juni 2019. 
Grand New Xenia diluncurkan pada Selasa (15/1/2019). /Bisnis.com-Fatkhul Maskur
Grand New Xenia diluncurkan pada Selasa (15/1/2019). /Bisnis.com-Fatkhul Maskur

Bisnis.com, JAKARTA – PT Astra Daihatsu Motor, agen pemegang merek Daihatsu di Indonesia, mengumumkan program penarikan kembali atau recall untuk tiga produknya, yaitu Xenia, Terios, dan Sirion karena masalah pada pompa bahan bakar (fuel pump). 

Recall fuel pump mencakup 41.152 unit All New Terios dan New Sirion produksi Desember 2017 hingga Juni 2019, serta 53.246 Great dan Grand New Xenia tahun produksi Oktober 2017 sampai dengan Juni 2019. 

Head Product Improvement Astra Daihatsu Motor (ADM), Bambang Supriyadi, mengatakan bahwa pada semester pertama tahun 2019, terdapat 24 konsumen yang mengeluhkan mesin mobil secara mendadak mati atau tersendat. 

“Dari hasil investigasi kami, didapati bahwa komponen fuel pump, yang di dalamnya ada impeller, mengembang lebih dari standar,” ujar Bambang dalam konferensi pers virtual, Kamis (18/3/2021). 

Bambang menyatakan bahwa konsumen yang memiliki ketiga mobil tersebut disarankan segera ke bengkel untuk mendapatkan perbaikan secara gratis. Proses perbaikan komponen ini diperkirakan memakan waktu sekitar dua jam. 

Sementara itu, recall fuel pump ini juga melibatkan mobil merek Toyota, yakni Avanza (2017-2019) dan Rush (2017-2019). Kembaran dari Daihatsu Xenia dan Terios ini diproduksi di pabrik ADM di Sunter, Jakarta. 

PT Toyota Astra Motor (TAM) secara resmi mengumumkan recall Avanza dan Rush, yang juga memiliki permasalahan pada komponen pompa bahan bakar. 

Terkait hal tersebut, Bambang tidak memberikan tanggapan lebih lanjut mengenai permasalahan yang menimpa Avanza dan Rush. “Untuk itu, mungkin bisa langsung ditanyakan ke Toyota terkait Rush dan Avanza,” pungkasnya. 

Seperti diketahui, Toyota dan Daihatsu berbagi platform produksi beberapa model, seperti Avanza-Xenia, Rush-Terios, dan juga varian LCGC.

Adapun, recall yang dilakukan Toyota bermula saat produsen komponen Denso menyatakan produk pompa bahan bakar atau fuel pump buatannya mengalami masalah. Denso melaporkan hal ini ke National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) pada April 2020.

Pada Mei 2020, Denso lantas menarik kembali 2 juta fuel pump bertekanan rendah yang rawan gagal. Pompa bahan bakar tersebut dijual ke sejumlah produsen mobil, seperti Ford, Honda, Mazda, Subaru, Toyota dan Mitsubishi.

Toyota Motor Corporation memulai pengumuman recall sebanyak 3,2 juta unit karena masalah fuel pump pada Maret 2020. Kemudian bulan Oktober 2020, Toyota kembali mengumumkan recall sehingga totalnya mencapai 5,84 juta unit di seluruh dunia.

Mengikuti arahan prinsipal, TAM pada Agustus 2020 menyatakan ada 36.841 unit mobil terkena recall fuel pump di Indonesia. Ini terdiri atas model Alphard tahun produksi 2017-2018, Corolla 2018, FJ Cruiser 2013-2014, Innova, Fortuner, dan Hilux 2017-2019.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dionisio Damara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper