Bisnis.com, JAKARTA – Jauh sebelum era mobil sport utility vehicle (SUV) dan kendaraan multiguna (MPV) menjadi idola masyarakat, Suzuki Carry, berkisar 25 – 30 tahun silam, muncul sebagai mobil keluarga paling digemari di negeri ini.
Sejatinya, Carry tidak didesain sebagai MPV. Dengan bodi station wagon yang populer di dekade 1900-an, mobil ini pada dasarnya adalah rekayasa karoseri yang disematkan pada platform sasis mobil niaga.
Oleh karena itu, sesuai dengan awal kelahirannya dan sesuai namanya, Carry merupakan mobil angkutan barang berbentuk pikap.
Soebronto Laras, yang saat ini menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Indomobil Sukses Internasional, adalah sosok yang memperkenalkan cikal bakal Carry kepada masyarakat Indonesia pada pertengahan 1970-an.
Tepatnya pada 1976, Suzuki berkode ST10 menjadi mobil pertama buatan Suzuki Motor Corporation yang dipasarkan di Indonesia bersama mobil hatchback Suzuki Fronte. Selang setahun kemudian, hadir generasi kedua Carry dengan kode ST20.
ST20 dikenal luas sebagai 'Suzuki Truntung' karena suara mesin dua tak-nya berbunyi, "truntung, tung-tung." Lantas, mobil tersebut mulai mendapatkan rekayasa karoseri menjadi minibus dan angkot.
Baca Juga
“Kami perkenalkan di Manado, Sulawesi Utara. Saya ingat betul ketika itu petani cengkeh panen. Banyak duitnya, perlu angkutan yang sesuai lalu saya bawa ST20 ke sana,” ujar Soebronto dalam sambutan perayaan 50 tahun Suzuki Indonesia, Desember 2020.
Soebronto bercerita bahwa dia ditemani petinggi Suzuki dari Jepang ketika memperkenalkan ST20 kepada petani cengkeh di Manado. Pria yang menyukai balap reli ini pun mendemonstrasikan kemampuan mobil tersebut kepada para petani.
Pikap mungil tersebut diberi beban satu ton cengkeh, lalu meliuk-liuk di area pegunungan di Manado. Para petani heran karena mobil itu rupanya mampu mengangkut muatan hingga satuan ton.
Setelah perkenalan pertama itu sukses, pihaknya mencoba memperkenalkan Carry untuk angkutan penumpang di perkotaan alias angkot. Kala itu, angkutan perkotaan masih didominasi bus, oplet, atau bemo.
Singkat cerita, Carry lahir menjadi salah satu legenda dalam sejarah otomotif Indonesia lewat kemunculan Suzuki Carry ST100, Suzuki Carry Extra, dan Suzuki Carry Futura.
Raja Pikap
Hingga 2019, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) secara resmi menggelar world premier Suzuki New Carry Pick-Up dalam acara pembukaan Telkomsel Indonesia International Motor Show 2019 yang berlangsung JIExpo Kemayoran.
Direktur Utama PT SIS Seiji Itayama saat itu mengatakan Carry pikap merupakan kisah sukses bagi jutaan pengusaha Indonesia. Kualitas Carry telah teruji sejak 1976 sebagai kendaraan yang tangguh yang ikut berperan dalam distribusi barang dan jasa.
Penyematan label 'Raja Pikap' kepada Suzuki Carry bukan tanpa bukti. Pangsa pasar mobil tersebut tercatat naik dalam tiga tahun terakhir di segmen niaga ringan. Pada 2017, Carry menguasai pasar 45 persen, naik menjadi 49 persen pada 2018 dan 56,8 persen pada 2019.
Soebronto Laras, Presiden Komisaris PT Indomobil Sukses Internasional - JIBI/Dedi Gunawan
Pada periode Januari sampai dengan Oktober 2020, Carry turut mendominasi pangsa pasar kendaraan niaga ringan dengan raihan 60,4 persen.
Tak cuma itu, Suzuki Carry bahkan menempati posisi kedua model terlaris sepanjang 2020 dengan capaian penjualan 38.072 unit. Unggul satu tingkat dari Toyota Avanza, yang selama 15 tahun terakhir menguasai pasar mobil di Tanah Air.
Tahun ini, Carry kembali hadir dengan rupa baru. Gril dan bumper depan mengusung desain kapak atau disebut hatchet axe, memperkuat karakter mobil ini sebagai kendaraan niaga ringan yang kokoh sekaligus tangguh.
Baca Juga : Ekspor Suzuki Ertiga dan Carry Melej |
---|
Selain perubahan pada sisi eksterior, New Carry, yang dipasarkan mulai Januari 2021, sudah dilengkapi alat pemadam api ringan (APAR) untuk menunjang faktor keamanan. Perlengkapan keamanan ini terletak di bawah glove box.
Carry anyar tersebut berukuran panjang 2.505 mm, lebar 1.745 mm, dan tinggi 425 mm, serta mampu mengangkut muatan seberat 1 ton. Agar muatan tetap aman, pelanggan dapat memanfaatkan pengait yang ada di sekeliling bak untuk mengikatkan barang.
Untuk tipe flat deck (FD) pengait berjumlah 12 dan 22 pada tipe wide deck (WD). Selain itu, terdapat head unit 1 din, split seat dengan jok yang tebal, serta 6 tempat penyimpanan barang di varian AC dan 10 tempat di varian non-AC.
Suzuki New Carry Pick Up saat diluncurkan dalam IIMS 2019 oleh sejumlah petinggi Suzuki Indomobil Sales, termasuk Soebronto Laras - Bisnis.com/TOM
Harga on the road (OTR) Suzuki New Carry pikap 2021 untuk Jakarta dibanderol bervariasi mulai dari Rp152,5 juta untuk tipe flat deck, Rp161 juta untuk tipe flat deck AC/PS, Rp153,5 juta untuk tipe wide deck, dan Rp162 juta untuk tipe wide deck AC/PS.
Dengan segala perubahannya pada tahun ini, Suzuki Carry tetap berupaya menghadirkan beragam pilihan kepada konsumen dan siap melanjutkan legenda sebagai raja pikap di Indonesia.