Bisnis.com, JAKARTA — Kendati pandemi Covid-19 melemahkan kinerja bisnis angkutan barang melalui darat, harapan untuk meningkatkan penjualan kendaraan niaga tak boleh redup. Digitalisasi menjadi keniscayaan agar layanan kepada konsumen tetap berjalan.
PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), distributor resmi kendaraan niaga Mitsubishi Fuso Truck and Bus Corporation, menjadi salah satu agen pemegang merek (APM) yang memanfaatkan jalur digital sebagai jalan untuk mendongkrak kinerja penjualan, sekaligus layanan.
Hal itu mewujud dalam peluncuran toko resmi Mitsubishi Fuso di platform marketplace Tokopedia pada September 2020.
Toko resmi itu mencakup 22 grup dealer, yang berada di delapan area, yakni Sumatra bagian utara, selatan, Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, termasuk Bali dan NTB, Kalimantan, serta wilayah Indonesia bagian timur.
Delapan area grup dealer itu mewakili 90 persen dari total gerai Mitsubishi Fuso dari Sabang sampai Merauke. Fuso secara keseluruhan memiliki 227 gerai yang tersebar di delapan area pemasaran di Indonesia.
Duljatmono, Director Sales & Marketing KTB, berharap agar dealer digital Mitsubishi Fuso di Tokopedia akan memudahkan konsumen yang membutuhkan kendaraan niaga selama pandemi Covid-19, sehingga tidak perlu berkunjung ke dealer luring.
"Kerja sama antara Mitsubishi Fuso dan Tokopedia berawal dari komitmen KTB untuk senantiasa hadir dalam memberi kemudahan layanan kepada konsumen," ujarnya beberapa waktu lalu.
Selain mempermudah akses bagi konsumen, kehadiran gerai resmi Tokopedia diharapkan dapat memberi kontribusi positif pada kinerja penjualan Mitsubishi Fuso.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), total penjualan ritel Fuso mencapai 19.007 unit pada Januari–Oktober 2020, dengan pangsa pasar 4,2 persen. Jumlah itu menempatkan Fuso sebagai pemimpin di segmen kendaraan niaga.
Kendati demikian, pelemahan pasar akibat pandemi turut berdampak pada kinerja penjualan Fuso. Gaikindo mencatat, kinerja penjualan ritel tersebut turun 43,8 persen dibandingkan dengan periode Januari–Oktober 2020, yang mencatatkan 33.801 unit.