Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jangan Salah Langkah, Ini 4 Cara Bersihkan Mobil dari Abu Vulkanik

Usahakan sesegera mungkin membersihkan mobil setelah terkena abu vulkanik. Jika terlalu lama dibiarkan, abu yang terkadang bersifat asam bisa menimbulkan noda flek pada cat bodi mobil.
Ilustrasi: Bengkel perawatan mobil  Carfix. /Antara
Ilustrasi: Bengkel perawatan mobil Carfix. /Antara

Bisnis.com, JAKARTA — Paparan abu vulkanik dari Gunung Semeru yang meletus pada Selasa (1/12/2020) dini hari bisa menempel di mana saja, termasuk mobil.

Oleh karena itu, masyarakat yang tinggal di daerah terdampak erupsi Gunung Semeru perlu berhati-hati saat membersihkan mobil dari sisa abu vulkanik sebab abu vulkanik berbeda dengan debu biasa.

Abu vulkanik banyak mengandung silika yang memiliki struktur seperti kaca. Struktur itu dapat masuk ke dalam bagian-bagian kecil mobil dan menggoresnya.

Agar hal-hal yang tidak diinginkan terjadi, berikut tips yang harus diperhatikan saat membersihkan mobil dari abu vulkanik menurut ACA.

  1. Bersihkan bodi mobil dengan lembut

Pertama-tama, siram bodi mobil dengan tekanan air yang cukup. Pastikan dengan teliti bahwa seluruh abu telah luruh dari bodi. Setelah itu bersihkan mobil dengan kain mikrofiber yang bersih dan lembut.

Saat mengelap, lakukan gerakan searah dan bukannya memutar agar tidak menimbulkan bekas goresan lingkaran. Sebaiknya mobil dibersihkan di area tertutup yang sudah aman dari bencana agar abu tidak menempel kembali.

Usahakan sesegera mungkin membersihkan mobil setelah terkena abu vulkanik. Jika terlalu lama dibiarkan, abu yang terkadang bersifat asam bisa menimbulkan noda flek pada cat bodi mobil.

Flek seperti ini biasanya sudah sulit dibersihkan dengan dicuci biasa dan harus dilakukan pemolesan cat atau menggunakan alat pemanas khusus untuk menghilangkan noda. Abu juga bisa membuat komponen yang terbuat dari krom atau besi menjadi karatan atau mengalami korosi-korosi kecil.

  1. Bersihkan interior dengan pengisap debu

Bagian interior mobil terdiri atas banyak ruang-ruang kecil yang bisa menjadi tempat penyimpanan abu vulkanik yang tak terlihat. Gunakan alat khusus seperti penisap debu untuk membersihkannya, terutama untuk jok, karpet, dan ruang-ruang kecil.

Pastikan semuanya bersih hingga ke bagian-bagian kecil. Abu yang tertinggal bisa mengendap pada interior mobil dan membahayakan pernapasan jika terhirup oleh penggunanya.

  1. Perawatan AC mobil yang terkena abu vulkanik

AC mobil adalah salah satu komponen yang paling rentan rusak jika terkena abu vulkanik. Alat-alat pendingin di dalamnya seperti kondensor dan evaporator tidak akan berfungsi baik jika terkena abu vulkanik sehingga menyebabkan AC tidak dingin.

Selain itu, lebih berbahaya jika abu masuk ke blower dan membuat udara menjadi kotor jika dinyalakan. Jika memang ada komponen yang harus diganti sebaiknya segera lakukan agar tidak membahayakan pengemudi dan penumpang.

  1. Perawatan komponen mesin

Selain bagian eksterior dan interior, tentu yang paling penting adalah bagian mesin. Periksa filter penyaring udara yang menuju ruang pembakaran mesin. Jika rusak atau debu menempel tebal, sebaiknya diganti agar lebih aman bagi mesin.

Periksa juga bagian rem, kisi-kisi radiator, dan tali kipas. Jika semua bagian sudah dibersihkan, Anda bisa memberi perlindungan ekstra berupa menutupi mobil dengan sarung penutup agar tidak lagi terkena abu vulkanik.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dionisio Damara
Editor : Zufrizal
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper