Bisnis.com, JAKARTA — Volkswagen ID.3 merangsek ke puncak grafik penjualan mobil listrik di Eropa sepanjang Oktober 2020. Model ini bahkan menyalip kinerja penjualan Renault SA dan Tesla Model 3.
Berdasarkan laporan Jato Dynamics, Volkswagen (VW) mengirimkan 10.475 unit ID.3 ke konsumen sepanjang Oktober 2020. Jumlah tersebut meninggalkan Tesla Model 3 yang membukukan penjualan 834 unit dan Zoe Renault 700 unit.
"Setiap bulan, kami melihat rekor baru yang dibuat oleh penjualan kendaraan listrik. Kami memperkirakan tren ini akan terus berlanjut karena harga baterai semakin turun," kata Felipe Munoz, analis senior Jato Dynamics, dikutip dari Bloomberg, Jumat (27/11/2020).
Munoz mengungkapkan bahwa keberhasilan ID.3 di segmen kendaraan listrik Eropa kemungkinan besar terjadi karena harganya yang relatif terjangkau.
Sebagai perbandingan, ID.3 untuk model 45-kWh entry level diibanderol sekitar 27.500 euro atau setara Rp461 jutaan, sedangkan Tesla Model 3 termurah yang tersedia di Inggris dijual 43.490 euro atau Rp729 jutaan.
Di sisi lain, persaingan kendaraan listrik di Benua Biru akan makin semarak lantaran VW siap menambah jajaran mobil listrik terbarunya, yakni ID.4. Mobil SUV atau crossover ini diketahui telah masuk jalur produksi sejak Agustus 2020.
Baca Juga
"Crossover ID.4 yang akan datang dari produsen mobil Jerman itu bisa lebih sukses daripada ID.3. Kami mengharapkan ID.4 dapat memajukan kesuksesan VW di segmen mobil listrik," kata Munoz.
Sementara itu, Renault dan Nissan Motor Co, yang lama menikmati keuntungan sebagai penggerak pertama mobil listrik di Eropa, menyaksikan pangsa kendaraan listrik mereka menyusut hampir setengahnya dalam 4 tahun terakhir.
Kondisi itu pun dimanfaatkan oleh Tesla, yang mengambil alih posisi terdepan di segmen mobil listrik Eropa pada 2019. Akan tetapi, Tesla juga perlu hati-hati karena VW perlahan mulai mendekat.
Mobil listrik memang telah menjadi fokus di Eropa. Hal ini sejalan dengan komitmen negara-negara di Benua Biru yang meningkatkan subsidinya untuk membantu pabrikan mobil pulih dari pandemi, sekaligus mematuhi standar emisi yang lebih ketat.
Total pengiriman model hibrida, hibrida plug-in, dan baterai listrik ke konsumen di Eropa kini bahkan telah menyaingi penjualan mobil bertenaga diesel.