Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pacu Penjualan Mobil Bekas, Garasi.id Tawarkan DP Ringan dan Kredit Kilat

Platform penjualan otomotif Garasi.id ingin memanfaatkan momentum kenaikan penjualan mobil bekas dengan menawarkan program uang muka (DP) sebesar 25 persen dengan layanan "Kredit Kilat" melalui salah satu lembaga pembiayaan.
Ilustrasi tempat penjualan mobil bekas./Antara/Chairul Rohman
Ilustrasi tempat penjualan mobil bekas./Antara/Chairul Rohman

Bisnis.com, JAKARTA - Platform penjualan otomotif Garasi.id ingin memanfaatkan momentum kenaikan penjualan mobil bekas dengan menawarkan program uang muka (DP) sebesar 25 persen dengan layanan "Kredit Kilat" melalui salah satu lembaga pembiayaan.

Garasi.id mengungkap data penjualan mobil bekas di platform mereka yang naik 135 persen pada periode Mei-September 2020. Hal itu menunjukkan pemulihan market otomotif pada semester kedua tahun ini, setelah terpuruk hingga 80 persen secara keseluruhan pada awal pandemi yaitu Maret-April 2020.

"Bila membeli mobil bekas secara cash masih terasa berat, bisa membeli mobil dengan cara kredit dengan DP (uang muka) 25 persen," kata Marketing Manager Garasi.id Andreas Panji dalam siaran pers yang dikutip Antara, Rabu (4/11/2020).

"Tanggal 15 nanti akan ada campaign di Garasi.id tentang DP ringan 25 persen," katanya melanjutkan.

Garasi sebagai e-commerce anak perusahaan Blibli.com menawarkan inspeksi menyeluruh, bebas banjir, bebas tabrakan, usia mobil muda, kilometer rendah, dengan fitur "Kredit Kilat" bersama BCA Finance.

Melalui layanan "Kredit Kilat", konsumen bisa bisa mengajukan pembiayaan kredit mobil hanya dalam waktu kurang dari 2 menit untuk mengetahui apakah pengajuan kredit telah memenuhi kriteria atau tidak.

Manager Senior Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua, Herjanto Kosasih, mengatakan bahwa penjualan mobil bekas sudah membaik sejak Agustus 2020, yang menjadi sinyal positif menuju perbaikan pasar mobil bekas.

Ia menilai, salah satu faktor kenaikan penjualan mobil bekas selama pandemi adalah dorongan memiliki alat transportasi pribadi demi mencegah penularan Covid-19 saat memakai angkutan umum.

"Permintaan masih ada karena kebutuhan kendaraan pribadi saat pandemi, guna menghindari kontak langsung dengan transportasi publik," kata dia melansir siaran pers Garasi.id.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Fatkhul Maskur
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper