Bisnis.com, JAKARTA – Toyota Astra Motor memproyeksikan realisasi penjualan kendaraan roda empat pada tahun ini tidak memenuhi target yang ditetapkan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yakni sebanyak 600.000 unit.
Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy menuturkan realisasi penjualan mobil sepanjang Januari hingga Agustus 2020 masih di bawah harapan, sehingga asa untuk memenuhi target yang ditetapkan bakal sulit diwujudkan.
“Seperti yang dilihat, [penjualan] beberapa bulan belakangan memang tidak sesuai dengan harapan untuk mencapai 600.000 unit. Jadi, rasanya mungkin akan di bawah itu [target],” ujar Anton dalam diskusi virtual, Rabu (29/9/2020).
Gaikindo mencatat, sepanjang delapan bulan pertama tahun ini, total kumulatif penjualan retail otomotif nasional baru menyentuh angka 364.043 unit.Volume tersebut turun 46,4 persen dibandingkan periode tahun lalu yang membukukan 679.263 unit.
Sementara itu, penjualan dari pabrik ke dealer atau wholesales turun lebih dalam. Gaikindo mencatat penurunan wholesales mencapai 51,3 persen secara tahunan, dari 664.134 unit pada Januari – Agustus 2019, menjadi 323.507 unit pada periode yang sama tahun ini.
Anton mengatakan bahwa di masa yang penuh ketidakpastian seperti saat ini, sulit untuk memprediksi tren pasar ke depan. Dia berharap, meski tidak memenuhi target, realisasi penjualan mobil tahun ini tidak terpaut jauh dari angka 600.000 unit.
Baca Juga
“Mudah-mudahan jaraknya tidak terlalu jauh dari 600.000 unit. Jadi, mungkin sekitar 550.000 unit ke atas. Itu harapan kami,” ucap Anton.
Di sisi lain, Ketua I Gaikindo Jongkie D. Sugiarto menyatakan bahwa sejauh ini asosiasi belum merevisi target penjualan kendaraan bermotor roda empat atau lebih sepanjang 2020. Angka 600.000 unit penjualan sampai dengan akhir 2020 masih dipertahankan asosiasi.
Kendati demikian Jongkie menilai bahwa Gaikindo juga tidak menutup kemungkinan untuk melakukan revisi target penjualan tahun ini.