Bisnis.com, JAKARTA - Rolls-Royce Ghost generasi kedua, yang diharapkan memulai debutnya pada September 2020, akan menampilkan pola dasbor yang dapat menyala.
Menggunakan 151 LED, fitur ini akan menciptakan iluminasi yang menampilkan kata Ghost. Lebih dari 850 kelap-kelip bintang juga mewujud di sisi dasbor penumpang saat mobil sedang berjalan. Fitur ini sepintas mirip dengan Starlight Headliner.
Seperti yang diberitakan Autocar, Minggu (30/8/2020), perusahaan mengklaim bahwa pengembangan fitur itu membutuhkan waktu selama dua tahun dan melibatkan lebih dari 90.000 titik laser yang terukir di atas dasbor.
Rolls-Royce menegaskan bahwa pertimbangan mereka untuk mewujudkan fitur tersebut karena pelanggan menginginkan kenyamanan interior. Selain itu, desainer perusahaan juga melakukan proses untuk meminimalkan kebisingan dari dalam kabin.
Secara teperinci, perusahaan mengembangkan Formula for Serenity yang melibatkan penambahan insulasi ekstra pada sasis alumunium di bagian sekat antara kabin dengan mesin V12 6,75 liter. Langkah ini bertujuan meredam kebisingan di dalam mobil. Bahan peredam suara juga ditambahkan di atap, boot, dan lantai.
Rolls-Royce memastikan peluncuran mobil legendaris Ghost akan terjadi pada musim gugur, antara September dan November 2020. Ini mengikuti tradisi peluncuran model Ghost pertama di Goodwood, Inggris, pada 2009.
Baca Juga
CEO Rolls-Royce Torsten Muller-Otvos melalui surat terbuka pada akhir Juli 2020, menyebutkan bahwa perusahaan harus menghadapi pandemi Covid-19 saat pengembangan Ghost memasuki tahap akhir.
"Kami dengan hati-hati dan bertanggung jawab berupaya menyelesaikan mobil yang luar biasa ini. Pengalaman itu mengingatkan kami bahwa Rolls-Royce, dengan Spirit of Ecstasy yang ikonik di haluannya, telah bertahan dengan ketahanan dan terus berfungsi sebagai simbol ambisi dan usaha keras," ujarnya.