Bisnis.com, JAKARTA - Apabila Amerika Serikat (AS) punya Tesla, China memiliki merek mobil listrik Xpeng Motors. Perusahaan yang berbasis di Guangzhou ini terus meraup pendanaan untuk pengembangan produknya.
Saat ini Xpeng memiliki dua model produk, yakni G3 dan P7. Xpeng G3 adalah sport utility vehicle (SUV) yang sepenuhnya listrik yang diluncurkan pada Desember 2018. Adapun Xpeng P7 adalah sedan listrik cerdas yang debut di Shanghai Auto Show 2019.
Xpeng G3 dibanderol dengan harga presales Rp421,47 juta - Rp589,10 juta. Hingga Juni 2020, Xpeng telah mengirimkan model SUV G3 sebanyak 19.376 unit.
Adapun Xpeng P7 yang mulai dipasarkan dengan banderol dengan harga pre-sale di Shanghai Auto Show 2019 RMB270.000 – RMB370.000 atau sekitar Rp568,06 juta - Rp799,50 juta.
Xpeng berdiri pada 2014 di Guangxhou, dan merilis model Identy X (1.0) pada 2016. Setahun berikutnya, Xpeng mengumumkan kick off pembiayaan seri B senilai RMB2,2 miliar dari Alibaba Group, dan IDG Capital.
Pada tahun yang sama, Xpeng mendapatkan pembiayaan seri B+ RMB4 miliar dari Primavera Capital Group, Morningside Venture Capital, dan He Xiaopeng. Lalu pembiayaan seri A RMB2,2 miliar.
Baca Juga
Pada akhir 2018, Xpeng meluncurkan model pertamanya G3 sekaligus melakukan pengiriman ke konsumennya. Dalam 24 jam setelah peluncuran, Xpeng G3 meraup order 1.573 unit.
Pada April 2019, Xpeng meluncurkan model keduanya P7, sedan cerdas yang sepenuhnya digerakkan dengan tenaga listrik. Dalam 24 jam setelah peluncuran, model ini meraup 5.000 unit order.
Pada tahun yang sama, Xpeng mengumumkan putaran pendanaan Seri C sebesar US$400 juta.
Xpeng P7 yang mulai dikirim ke tangan konsumennya pada kuartal kedua 2020 mencakup 3 tipe dan 3 pilihan varian. Sedan ini memiliki daya jangkau 562 km - 706 km dalam sekali isi baterai.
Selain pengiriman model keduanya, Xpeng Motors pada tahun ini mencatatkan sejumlah pencapaian yakni Pendanaan Seri C+ US$500 juta, serta mendapatkan lisensi produksi untuk pabrik miliknya di Zhaoqing, Guangdong pada Mei 2020.
Pendanaan Seri C+ disuntikkan oleh sejumlah grup investor, termasuk Aspex, Coatue, Hillhouse Capital, dan Sequoia Capital China. Pembiayaan ini menunjukkan kepercayaan investor terhadap strategi perusahaan, penentuan posisi pasar, dan visi jangka panjangnya sebagai pemain Smart EV terkemuka di China.
Belakangan, pabrikan mobil listrik yang baru berusia 6 tahun ini juga berhasil menggaet kepercayaan untuk mendapatkan tambahan suntukan senilai US$300 juta, terumasuk dari Qatar.
Xpeng disebut menjadi pesaing Tesla di segmen kendaraan listrik yang terus berkembang. Testa, merek mobil asal Amerika Serikat, juga memiliki pabrik di Shanghai, China.
Tesla Model 3 yang diproduksi di Gigafactory Shanghai mencatatkan penjualan gemilang di Mei 2020. Di China, Tesla Model 3 dipasarkan dengan harga mulai 303.550 yuan - 344.050 yuan.
Seiring dengan mulai masuknya Xpeng P7 ke pasar tentu akan membuat persaingan mobil listrik di China bakal semakin menarik. Apalagi, para pesaing yang tak henti menggaet pendanaan itu menawarkan harga yang lebih kompetitif.
Xpen P7 Sport