Bisnis.com, JAKARTA - Hyundai Motor Co telah mengumumkan rencana peluncuran model kendaraan listrik terbarunya NE pada 2021. Mobil produksi pabrik Korsel ini akan melengkapi model Ioniq dan Kona yang sudah dipasarkan.
Juru bicara Hyundai mengatakan rencana peluncuran itu sudah dibicarakan dengan serikat pekerja. Pabrikan meminta persetujuan serikat pekerja lantaran mobil itu akan diproduksi di pabrik Hyundai Korsel.
"Tetapi perusahaan belum berkonsultasi dengan serikat pekerja terakit proses produksi mobil listrik baru itu," kata juru bicara Hyundai kepada Yonhap, Senin (11/5/2020) waktu setempat.
Sebelumnya, Hyundai berencana memproduksi NE di pabrik China. Akan tetapi, belakangan pabrikan Korsel ini meninggalkan pasar di negara dengan penduduk terbanyak itu.
Mobil listrik yang dikembangkan melalui Proyek Hyundai NE itu akan memakai platform Hyundai EV 45, yang pernah dipajang pada Frankfurt Motor Show dan China International Import Expo.
Hyundai NE adalah crossover utility vehicle (CUV) berukuran kompak dan merupakan mobil sepenuhnya listrik (EV). Kendaraan ini menggunakan Konsep 45 EV, dan mengadopsi desain sportif sensual.
Angka 45 mewakili 45 tahun kiprah Hyundai setelah mengenalkan Pony Coupe pada 1974.
Hyundai NE akan memiliki ukuran yang lebih besar dari dua model kendaraan listrik yang meluncur sebelumnya, yakni Ioniq dan Kona.