Bisnis.com, BEIJING - Perusahaan rekayasa dan desain di AS menginvestasikan dana senilai 10 miliar yuan (US$1,41 miliar) untuk pengembangan mobil sport dengan Grup FAW China di bawah merek pilihan pemimpin revolusi Mao Zedong, Hongqi.
Silk EV pada Senin (27/4/2020) mengatakan kepada Reuters bahwa mereka telah menandatangani nota kesepahaman dengan FAW untuk meluncurkan usaha patungan di Changchun, China utara, untuk membuat mobil yang dijuluki S-series.
Rencana tersebut pertama kali dilaporkan pada Jumat oleh media pemerintah CCTV dan Xinhua. FAW mengkonfirmasi laporan CCTV kepada Reuters. Silk EV adalah penyedia solusi otomatis lengkap yang berfokus pada pasar mobil China, situs webnya menunjukkan.
Silk EV meluncurkan sebuah perusahaan di zona perdagangan bebas Shanghai pada April tahun lalu dengan modal terdaftar 1 juta yuan (US$141.281), menunjukkan pengajuan pada Sistem Publisitas Informasi Kredit Perusahaan Nasional resmi.
Hongqi, yang berarti Bendera Merah, diluncurkan oleh FAW pada 1958 dan secara luas dianggap sebagai simbol Partai Komunis China yang berkuasa, dengan mantan pemimpin Mao sering terlihat mengendarai saloon hitam kelas atas.
Model ini telah mengalami beberapa perubahan selama beberapa dekade, sempat tidak disukai pada 1980-an, dan sekarang menikmati kebangkitan ketika pemerintah mempromosikan merek yang dikembangkan sendiri.
FAW menargetkan peningkatan dua kali lipat penjualan tahunan Hongqi menjadi 200.000 kendaraan tahun ini dan mencapai 1 juta pada akhir dekade ini. Rencananya untuk merek termasuk memiliki 21 model pada 2025.
