Bisnis.com, JAKARTA - Rendahnya tingkat pemakaian bensin dan tingginya harga jual kembali membuat Honda Brio konsisten menjadi model kedua terlaris setelah Toyota Avanza di kuartal pertama 2020.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Honda Brio yang mecakup Brio RS dan Satya, mencatatkan penjualan sebanyak 17.075 unit sepanjang Januari-Maret 2020.
Catatan itu membuat Brio sebagai model terlaris kedua di Tanah Air setelah Toyota Avanza. Pada 2019, Brio juga menempati posisi kedua dan bersaing sengit dengan model di kelas low multipurpose vehicle (LMPV) lainnya, yakni Mitsubishi Xpander yang berada di posisi ketiga.
Yusak Billy, Bussines Innovation & Sales Marketing Director PT Honda Prospect Motor (HPM), mengatakan perusahaan berupaya menghadirkan produk berkualitas di Indonesia melalui kemunculan Honda Brio. Untuk itu, kapabilitas model ini terus dijaga guna memenuhi keinginan konsumen.
"Honda Brio memiliki performa mesin yang baik, fuel consumption yang sangat irit, biaya perawatan ringan serta harga jual kembali yang tinggi. Itu semua membuat Honda Brio sangat diminati," kata Billy kepada Bisnis, Selasa (21/4/2020).
Billy mengatakan nama Brio diambil dari bahasa Italia yang berarti semangat. Alhasil, pengembangan mobil ini disesuaikan dengan karakter anak muda yang juga menjadi target pasar dari Honda Brio.
Baca Juga
Honda Brio pertama kali dijual di Indonesia pada 2012, diimpor secara utuh atau completely built up (CBU) dari Thailand. Brio lahir dengan mesin berkapasitas 1,3 liter dengan tenaga 99 ps. Mesin mobil ini juga dilengkapi teknologi pembakaran i-VTEC yang mengefisienkan konsumsi bahan bakar.
Seiring berjalannya waktu, Brio mulai diproduksi di Indonesia pada 2014. Di periode itu, Honda juga mulai mengukir momentum dengan memasuki pasar kendaraan hemat energi dan harga terjangkau (KBH2) lewat kemunculan Brio Satya.
Memimpin Kelas City Car
Honda Brio RS menjelma sebagai pemimpin di kelas mobil perkotaan (city car) dengan catatan penjualan mencapai 4.353 unit di sepanjang tiga bulan pertama tahun ini. Raihan itu membuat Brio RS pergi meninggalkan para pesaingnya, yakni Suzuki Ignis dan Daihatsu Sirion.
Suzuki Ignis menjadi model kedua terlaris dengan capaian penjualan 780 unit. Mobil impor asal India ini membuat Daihatsu Sirion harus puas di posisi ketiga dengan catatan penjualan sebanyak 280 unit.
Dari sisi harga, Honda Brio RS manual dipatok Rp184,3 juta dan CVT Rp 199,6 juta. Sementara Ignis GX dibanderol Rp190 juta untuk transmisi manual atau Rp200 juta untuk tipe AGS. Adapun New Sirion bertransmisi manual dijual Rp200,1 juta, sedangkan transmisi otomatis diberi label Rp214,8 juta.
Sementara itu, di kelas KBH2, Brio Satya terpaksa geser ke posisi kedua setelah disalip Daihatsu Sigra pada kuartal I/2020, yang mencatatkan penjualan sebanyak 13.467 unit, sedangkan Brio Satya membukukan 12.722 unit.
Berikut adalah daftar 5 mobil terlaris sepanjang Januari-Maret 2020:
1. Toyota Avanza: 20.768 unit
2. Honda Brio (Satya dan RS): 17.075 unit
3. Daihatsu Sigra: 13.467 unit
4. Mitsubishi Xpander: 13.415 unit
5. Toyota Innova: 12.649 unit
