Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LG Chem Pasok Baterai Listrik untuk Lucid Air Mulai Akhir 2020

LG Chem Ltd, yang juga memasok baterai untuk General Motors dan Volkswagen, akan memasok baterai untuk model Lucid Air mulai semester kedua 2020 hingga 2023.
Sistem baterai untuk Volkswagen e-Golv sedang diproduksi di pabrik Brunswick. /Volkswagen AG
Sistem baterai untuk Volkswagen e-Golv sedang diproduksi di pabrik Brunswick. /Volkswagen AG

Bisnis.com, JAKARTA - LG Chem Ltd mengumumkan pihaknya bakal memasok baterai kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) bagi Lucid Motors, produsen mobil listrik Amerika Serikat.

Lucid Motors berencana memulai produksi sedan Lucid Air pada akhir tahun ini.

LG Chem Ltd, yang juga memasok baterai untuk General Motors dan Volkswagen, akan memasok baterai untuk model Lucid Air mulai semester kedua tahun ini hingga 2023, demikian keterangan resmi.

Produsen baterai kendaraan listrik asal Korea Selatan, itu tidak mengungkapkan secara detail nilai kontrak pasokan dengan Lucid Motors.

Lucid Motors akan memulai produksi sedan Lucid Air pada akhir 2020 di negara bagian Arizona, Amerika Serikat, kata pembuat mobil itu dalam sebuah pernyataan.

"Perjanjian dengan LG Chem menempatkan Lucid di jalur terbaik yang memungkinkan untuk produksi Lucid Air, memastikan kepadatan energi dan ketersediaan sel yang diperlukan untuk memenuhi janji kami kepada konsumen," kata CEO dan CTO Lucid Motors, Peter Rawlinson, dalam sebuah pernyataan.

Di Indonesia, LG Chemical juga ingin berpartisipasi dalam proyek percontohan pengembangan kendaraan motor listrik nasional. Hal itu diungkapkan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita yang telah bertemu dengan direksi LG Chemical di Jakarta, pada Januari 2020.

Menperin berharap korporasi multinasional itu bisa terlibat dalam proyek tersebut agar dapat mengakselerasi penerapan Peraturan Presiden No.55/2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai.

“LG Chemical diharapkan bisa berpartisipasi dalam proyek tersebut, misalnya dengan menyediakan baterai motor elektrik dengan skema battery swap,” kata Menperin dalam keterangan resmi.

Agus mengatakan bahwa pemerintah berharap LG Chemical dapat berkolaborasi dengan delapan perusahaan motor listrik dalam pilot project tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Tempo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper