Bisnis.com, JAKARTA - PT Honda Prospect Motor masih mempertimbangkan untuk membawa model medium multipurpose vehicle (MPV) premium ke Tanah Air. Kondisi pasar dan kebutuhan konsumen masih menjadi acuan.
Yusak Billy, Direktur Inovasi Bisnis, Penjualan dan Pemasaran PT Honda Prospect Motor (HPM) mengatakan bahwa belum memiliki rencana untuk membawa model lineup premium MPV Honda lantaran masih memonitor kondisi pasar Indonesia.
"Kami lihat kondisi pasar maunya bagaimana, termasuk konsumen. Itu konsekuensi terbaik bagi konsumen di sini. Konsumen sedang butuh apa, akan kami persiapkan," ujarnya saat ditemui di Jakarta, Rabu (19/2/2020).
Selain itu, HPM juga masih memantau kondisi global pada tahun ini. Merebaknya virus corona menjadi dasar pertimbangan untuk membawa model baru ke Indonesia.
Menurutnya, dampak panjang epidemi virus corona mampu memberikan efek negatif terhadap rantai pasokan komponen industri otomotif. Namun, sampai saat ini, Yusak mengatakan bahwa Honda masih belum terdampak.
"Kami terus memonitor kondisi global. Timing-nya [membawa premium MPV) kapan kami belum memutuskan," tuturnya.
Baca Juga
Honda diketahui memiliki Honda Elysion untuk segmen premium MPV. Model yang hanya dijual di Jepang itu diperuntukkan sebagai kompetitor dari Toyota Alphard dan Nissan Elgrand.
Sementara itu, PT Toyota Astra Motor (TAM) melalukan penyegaran terhadap dua produknya, yakni Alphard dan Vellfire. Penambahan fitur Toyota Safety Sense dilakukan guna meningkatkan keselamatan serta kenyamanan konsumen.