Bisnis.com, JAKARTA - Inggris mempercepat implementasi kebijakan yang melarang penjualan mobil bermesin bensin, diesel, dan mobil hybrid. Kebijakan itu bakal dimulai pada 2035 atau lima tahun lebih awal dari rencana semula.
Kebijakan itu diambil untuk mengurangi polusi udara sekaligus menandai akhir dari ketergantungan pada kendaraan dengan mesin pembakaran internal.
"Kita selama ini hidup berdampingan dengan emisi CO2, dan itulah sebabnya Inggris menyerukan agar kita mencapai emisi nol gas pembuangan sesegera mungkin, agar setiap negara mengumumkan target yang kredibel untuk sampai ke sana," kata Perdana Menteri Inggris Boris Johnson di acara di Museum Sains London, bersama dengan penyiar dan naturalis David Attenborough, seperti dilansir Tempo.co, Rabu, (12/2/2020).
Seperti diketahui, Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa Glasgow, yang dikenal sebagai COP 26, direncanakan berlangsung November 2020. KTT yang berlangsung selama dua minggu itu dipandang sebagai momentum untuk mendorong implementasi Perjanjian Paris 2015 dalam memerangi pemanasan global dengan tanggung jawab membujuk negara-negara berpolusi besar menyetujui pengurangan emisi yang lebih ambisius.
Inggris sebenarnya telah berencana untuk mencapai target 0 persen emisi karbon pada 2050. Namun, Kepala Politik Greenpeace Inggris Rebecca Newsom mengatakan Johnson perlu mengambil tindakan yang lebih luas daripada membersihkan transportasi.
"Kita membutuhkan pemikiran ulang sepenuhnya tentang cara memberi kekuatan pada ekonomi, membangun rumah, bergerak dan menanam makanan," kata Rebecca.
Baca Juga
Langkah Inggris ini memberikan jalan bagi akselerasi pengembangan mobil listrik yang secara global dapat menghantam kinerja produsen minyak dan mengubah peta industri mobil, salah satu ikon kapitalisme abad ke-20.
Sementara itu, Walikota Paris, Madrid, Mexico City dan Athena mengatakan bahwa pihaknya berencana untuk melarang kendaraan diesel dari pusat kota pada 2025.
Prancis sedang bersiap untuk melarang penjualan mobil bertenaga bahan bakar fosil pada 2040, sedangkan parlemen Norwegia telah menetapkan tujuan yang tidak mengikat bahwa pada 2025 semua mobil harus nol emisi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
