Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan rintisan produsen mobil listrik Rivian menutup putaran investasi senilai US$1,3 miliar yang dipimpin oleh T. Rowe Price dan sejumlah investor lainnya seperti Amazon.com dan Ford Motor Co.
Investment round yang juga diikuti oleh BlackRock Inc adalah putaran keempat yang dilaksakan oleh Rivian pada tahun ini. Investasi ini menjadi modal besar Rivian untuk bersaing di industri mobil listrik yang saat ini masih dipimpin oleh Tesla sebagai produsen paling mapan.
Berdasarkan data PitchBook, dari putaran investasi tersebut, Rivian mendapatkan suntikan modal sebesar US$2,2 miliar. Valuasi perusahaan ini kini diperkirakan mencapai sekitar US$5 miliar hingga US$7 miliar.
“Investasi ini menunjukkan kepercayaan yang tinggi terhadap tim, produk, teknologi, dan strategi yangb kami miliki,” kata Pejabat Eksekutif Rivian R.J. Scaringe melalui keterangan resmi yang dikutip Jumat (27/12/2019).
Didirikan pada 2019, Rivian kini berencana membuat pikap elektrik bernama R1T dan model SUV bernama R1S yang akan direalisasikan pada akhir 2020. Kedua model ini menggunakan desain skateboard yang diusung Rivian sebagai paduan motor listrik, baterai, dan kontrol yang dapat mengakomodasi berbagai bentuk bodi kendaraan listrik.
Sementara itu, perusahaan aset managemen global T. Rowe Price juga berinvestasi pada beberapa pelaku industri mobil listrik lain. Perusahaan ini juga tercatat sebagai pemegang saham terbesar Tesla. Selain itu, mereka juga berinvestasi pada Cruise yang juga dimiliki oleh GM.
Adapun di bidang teknologi, mereka juga berinvestasi pada perusahaan rintisan perangkat lunak mobil swakemudi Aurora dan platform jasa antar makanan Deliveroo.
Teknologi 'skateboard' yang dikembangkan Rivian/Rivian
Manager Portofolio Pendanaan Saham T Rowe Price Jow Fath menilai investasi di Rivian merupakan langkah yang tepat. Perusahaan ini dinilai memiliki potensi besar untuk berkembang sebagai perusahaan besar di bidang transportasi
“Kami senang dapat berinvestasi di Rivian sebagaimana mereka berinovasi dengan solusi transportasi berkelanjutan baik untuk konsumen maupun bisnis,” katanya.
Pada putaran investasi sebelumnya, Amazon menjadi investor terbesar Rivian dengan suntikan modal sebesar US$700 miliar. Perusahaan dagang el ini telah memesan 100.000 mobilk listrik dari Rivian yang akan diproduksi di bekas pabrik Mitsubishi di Illinois mulai 2021.
Sementara itu, Ford juga berinvestasi sebesar US$500 juta di Rivian pada April dan berencana membantu proses produksi di Normal, Illinois mulai 2020. Investasi di Rivian dinilai sebagai upaya mempertahankan kepemilikan pada perusahaan masa depan.
Ford diperkirakan akan memproduksi SUV elektrik pertama mereka pada pertengahan 2022 dengan mengandalkan platform skateboard milik Rivian.
Industri mobil listrik saat ini masih memiliki pangsa pasar kecil di dunia otomotif. Tesla yang sejauh ini menjadi pemain utama di bisnis ini kini mendapatkan persaingan dari pabrikan asal China dan Eropa yang turut merambah bisnis ini.