Bisnis.com, JAKARTA – Model pikap Super Cab menjadi andalan PT Sokonindo Automobile (DFSK) dalam menggenjot kinerja penjualan pada tahun ini. Mobil ini menjadi model paling laris DFSK di pasar Domestik.
PR & Digital Manager DFSK Arviane mengatakan bahwa model tersebut terbukti mendapatkan penerimaan yang cukup baik di masyarakat Indonesia. Sepanjang Januari—November 2019, total penjualannya mencapai 1.701 unit. Model ini menjadi kontributor penjualan terbesar DFSK.
Dia mengklaim kualitas DFSK Super Cab juga diakui secara global karena kendaraan komersial ringan ini juga diminati oleh konsumen di negara tetangga, seperti Filipina.
Arviane mengatakan kesuksesan Super Cab tak terlepas dari riset DFSK mengenai kebutuhan kendaraan komersial di Indonesia. Hal itu meliputi riset tentang kondisi jalan, spesifikasi kendaraan hingga jenis kegiatan ekonomi yang dilakukan masyarakat.
"Kami melakukan riset mulai dari kondisi jalanan yang beraneka ragam, spesifikasi yang dibutuhkan, gaya berkendara, hingga jenis-jenis barang yang biasa diangkut menggunakan kendaraan pikap ringan dan akhirnya melahirkan DFSK Super Cab," katanya melalui siaran pers, Rabu (11/12/2019).
DFSK Super Cab di Indonesia ditawarkan dalam dua spesifikasi berbeda. Konsumen bisa memilih DFSK Super Cab dengan mesin bensin atau DFSK Super Cab berteknologi diesel turbocharger.
DFSK Super Cab varian bensin dilengkapi dengan mesin DK15 1.500 cc bertenaga 102 daya kuda dan torsi 140 Nm. Mobil ini diklaim lebih cocok digunakan untuk kebutuhan kendaraan komersial yang beroperasi di area perkotaan.
Sementara itu, DFSK Super Cab SFD 1.300 diesel memiliki torsi lebih kuat 190 Nm dan tenaga 75 daya kuda.
Berdasarkan data yang dikeluarkan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), DFSK Super Cab 1.5 Gasoline memiliki catatan konsumsi bahan bakar 13.59 Kilometer/liter, sedangkan DFSK Super Cab 1.3 Diesel Turbo mencatat efisiensi bahan bakar 16.19 kilometer/liter.