Bisnis.com, JAKARTA – Honda membukukan kenaikan penjualan mobil di segmen kendaraan bermotor roda empat yang hemat energi dan harga terjangkau (KBH2) pada September 2019.
Berdasarkan data Gabugnan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Honda memiliki tiga model pada segmen KBH2, yakni Brio Satya S, Brio Satya E bertransmisi manual, dan Brio Satya E bertransmisi otomatis.
Pada september, total penjualan ketiga model ini mencapai 4.968 unit, lebih tinggi dibandingkan penjualan pada bulan sebelumnya yang tercatat 4.445 unit. Secara kumulatif hingga September 2019, total penjualan tiga model ini mencapai 38.406 unit, meningkat 24,58% secara tahunan.
Secara umum, segmen KBH2 di pasar domestik juga mencatatkan perbaikan penjualan pada periode tersebut. Total penjualan sepanjang Januari—September mencapai 156.642 unit, turun 7,18% secara tahunan. Penjualan ini lebih baik dari Agustus yang tercatat menurun 10,5% secara tahunan.
Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor (HPM) Yusak Billy menjelaskan performa penjualan Brio tersebut tak terlepas dari suksesnya mobil tersebut memenuhi kebutuhan dan ekspektasi pasar di dalam negeri.
“Honda Brio merupakan produk yang baik, yang dapat memenuhi ekspektasi dari konsumennya dari sisi tampilan, kapasitas, performa, hingga biaya operasional yang ringan,” katanya kepada Bisnis, belum lama ini.
Dia mengatakan konsumen Brio tidak hanya berasal dari kalangan pembeli mobil pertama selayaknya pembeli mobil KBH2 secara umum. Menurutnya, pembeli mobil ini juga banyak berasal dari konsumen loyalis Honda yang jumlahnya cukup banyak.
Dia optimistis penjualan produk KBH2 akan meningkat hingga akhir tahun ini. Namun, dia menyatakan HPM tidak menyiapkan program penjualan khusus untuk segmen tersebut. Program yang disiapkan lebih disiapkan untuk seluruh produk Honda secara umum.
“Kami berusaha untuk mendorong penjualan dengan berbagai program yang bukan hanya meringankan para pembeli mobil pertama, tetapi juga memberikan nilai lebih bagi para loyalis Honda,” katanya.