Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan sepeda motor Harley-Davidson mengumumkan telah menghentikan produksi dan distribusi sepeda motor listrik pertama mereka pada Senin (14/10/2019).
Penyetopan itu dilakukan setelah Harley-Davidson menemukan kondisi yang tidak seharusnya pada sepeda motor yang dinamai LiveWire tersebut.
Harley-Davidson menyebutkan bahwa saat ini pengujian terhadap LiveWire berlangsung baik. Namun, mereka belum bisa memastikan kapan sepeda motor yang mulai didistribusikan akhir bulan lalu tersebut akan kembali diproduksi.
Dengan penyetopan sementara ini, saham Harley-Davidson berbalik turun 1 persen menjadi US$34,73.
Awalnya, Harley-Davidson menghadirkan LiveWire dengan target pengguna pengendara muda. Mereka berharap, LiveWire bisa meningkatkan kesadaran penggunanya untuk turut menjaga lingkungan dan membalikkan penurunan penjualan di AS.
LiveWire ditawarkan dengan harga US$29.799 dolar AS (Rp422 juta). Sepeda motor listrik ini sudah membuka pre-order di AS sejak Januari silam. Namun, sebagian besar pesanan datang dari pengendara lama Harley-Davidson, seperti diungkap para dealer kepada Reuters.
Baca Juga
LiveWire hadir dengan baterai berkapasitas 15,5 kWh yang dapat menghasilkan daya sebesar 105 hp dan torsi 116 Nm.