Bisnis.com, JAKARTA – Lexus Indonesia dapat bertahan dengan baik di pasar mobil sedan sepanjang Januari—Agustus tahun ini dengan penjualan relatif stabil. Seri Lexus ES menjadi model paling laris pada periode tersebut.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendararan Bermotor Indonesia (Gaikindo), sepanjang delapan bulan tahun ini penjualan sedan Lexus tercatat sebanyak 81 unit. Jumlah penjualan ini tidak jauh berbeda dengan penjualan pada periode yang sama tahun sebelumnya, yakni 86 unit.
Model yang menjadi pendorong penjualan sedan Lexus tahun ini adalah ES 300h. Mobil berkapasitas 2.500 cc ini mencatatkan penjualan sebanyak 67 unit. Adapun varian lainnya ES 250 yang dirilis pada Juli terjual sebanyak 3 unit pada periode yang sama.
General Manager Lexus Indonesia Adrian Tirtadjaja menuturkan, dua model yang diimpor utuh atau completely built up (CBU) dari Jepang ini diterima dengan baik oleh pasar domestik. Permintaan yang tinggi bahkan sempat membuat pihaknya kewalahan.
“Kebetulan tahun ini Lexus memiliki produk baru yang betul-betul jadi hits, yaitu ES series full model change, dan penerimaannya luar biasa. Permintaannya begitu tinggi sampai-sampai suplai kami tidak bisa mengimbangi,” katanya kepada Bisnis, Jumat (11/10/2019).
Dia mengatakan bahwa pada beberapa bulan lalu pihaknya bahkan perlu menunggu suplai sampai dengan 8 bulan. Kendati demikian, hal itu tidak menyurutkan minat konsumen yang tetap menunggu kedatangan unitnya dari Negeri Sakura.
Salah satu alasan yang membuat model ES begitu diminati oleh konsumen, menurutnya adalah perubahan desain menjadi lebih agresif.