Bisnis.com, JAKARTA - Toyota memenangi tender mobil menteri era pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amin, untuk masa jabatan 2019-2024.
Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) menyatakan bahwa pengadaan kendaraan dinas bagi para menteri, pejabat setingkat menteri, ketua/wakil ketua MPR, DPR, dan DPD dilakukan dengan sejumlah pertimbangan. PT Astra International Tbk-TSO (Toyota Sales Operation) memenangi tender dan Toyota Crown 2.5 HV G-Executive pun dipilih menjadi kendaraan dinas baru para menteri.
Asisten Deputi Humas Kemensetneg Eddy Cahyono Sugiarto mengatakan pengadaan kendaraan itu dilakukan karena usia kendaraan telah lebih dari 10 tahun. Pengadaan mobil dinas terakhir dilakukan pada tahun 2005 dan 2009.
“Kendaraan dinas yang VVIP Kepresidanan dan para menteri, pejabat setingkat menteri, pimpinan lembaga negara, mantan presiden, dan mantan wakil presiden, mayoritas telah berusia lebih dari 10 tahun. Sebagian besar saat ini kondisinya sering mengalami kerusakan dan tidak efisien, serta tidak layak untuk dipergunakan bagi pejabat negara,” kata Eddy Cahyono, dalam keterangan resminya, Jumat (23/8/2019).
Merujuk pada Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 76/PMK.06/2015 tentang Standar Barang dan Standar Kebutuhan Barang Milik Negara Berupa Alat Angkutan Darat Bermotor Dinas Operasional Jabatan di Dalam Negeri disebutkan bahwa untuk menteri atau yang setingkat menteri hingga eselon IIb dan setingkat berhak menggunakan kendaraan dinas berjenis sedan atau SUV (sport utility vehicle) dengan kubikasi mesin antara 2.500-3.500 cc.
Mengutip laman resmi Toyota, Toyota Crown punya tiga pilihan mesin. Pertama, unit 2.000 cc turbo 4 silinder bertenaga 245 PS di 5.200 – 5.800 rpm dan torsi 350 Nm di putaran serendah 1.650 – 4.400 rpm. Kedua, di level menengah tersedia mesin hybrid 2.500 cc 4 silinder dengan potensi tenaga gabungan 226 PS dan torsi gabungan 521 Nm. Ketiga, yang paling mewah, unit hybrid 3.500 cc V6 dengan limpahan tenaga total 356 PS dan torsi gabungan hingga 620 Nm.
Dari sisi desain, kesan agresif terlihat dari gril yang dominan dan kokoh. Garis desain yang diciptakan menggabungkan konsep mewah dan aerodinamis. Toyota Crown pun sudah mengadaptasi skema desain Toyota New Global Architecture (TNGA).
Beragam fitur kenyamanan dan keselamatan berkendara juga dijejalkan, antara lain fitur Rear Pedestrian Support Brake yang menghentikan laju mobil saat parkir mundur dan mendeteksi adanya pejalan kaki di belakang.
Generasi ke-15 Toyota Crown mengadopsi aplikasi teknologi Data Communication Module (DCM) yang memungkinkan komunikasi antara mobil dan pemiliknya lebih baik. Sistem yang terkoneksi penuh selama 24 jam sehari dan 7 hari seminggu ini fokus pada layanan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan pemilik kendaraan.
Selain pemberitahuan pemeliharaan berdasarkan data mengemudi real-time, DCM mempunyai sistem yang mendukung operasi penyelamatan saat bencana yang diberi nama Passable Route Map.