Bisnis.com, SHANGHAI - China akan menggelar uji coba pelarangan kendaraan berbahan bakar minyak di sejumlah wilayah.
Hal ini sekaligus menjadi indikasi awal bahwa China bakal menetapkan tenggat migrasi ke kendaraan listrik.
Pemeritah China sendiri memang terus memacu penjualan kendaraan listrik demi memerangi polusi udara. Kendati demikian pelaku industri otomotif di negara itu pesimistis upaya itu bakal sepenuhnya menggusur kendaraan internal combustion engines lantaran perbedaan iklim dan lingkungan.
Dilansir Reuters, Jumat (23/8/2019), Kementerian Industri dan Teknologi Informasi China kini masih menganalisis sejumlah faktor sebelum memutuskan untuk menguji coba zona larangan kendaraan berbahan bakar minyak. Beberapa faktor yang tengah dikaji antara lain tingkat emisi dan permintaan pasar otomotif.
Dokumen kajian tersebut disusun merespons proposal serupa yang diajukan Parlemen China pada 16 Juli 2019.
Saat ini China merupakan pasar kendaraan energi baru terbesar di dunia. Sebanyak 1,3 miliar unit kendaraan terjual sepanjang tahun lalu yang meliputi mobil berbaterai listrik dan hybrid.
Hainan, salah satu provinsi di China bahkan mentapkan penjualan mobil berbahan bakar minyak akan disetop mulai 2030.