Bisnis.com, JAKARTA - Johnny Widodo, CEO BeliMobilGue, mengatakan anggapan modifikasi mobil dengan suku cadang dan aksesori aftermarket akan menurunkan nilai jual mobil tersebut tidak sepenuhnya benar.
Menurutnya, jika bertemu dengan calon pembeli yang memiliki hobi modifikasi mobil, justru harga jual mobil tersebut bisa melebihi harga pasaran.
Johnny mengatakan sebagai market place mobil bekas, pihaknya akan tetap menilai mobil yang dijual konsumen secara obyektif yakni sesuai dengan kondisi pengecekan di 160 titik yang meliputi kondisi eksterior, interior, dan mesin.
"Mobil yang dimodifikasi itu harus ketemu sama [pembeli] yang hobi juga supaya harganya tidak turun. Namun, kami juga tidak turunkan harga jual untuk mobil yang dimodifikasi. Selama tidak ada yang perlu diperbaiki maka tidak menurunkan harga," ujarnya di Jakarta, Selasa (13/8/2019).
Selain itu, BeliMobilGue juga belum menetapkan usia kendaraan yang boleh dijual.
"Dealer pasti menerima mobil dalam kondisi apapun karena cari suplier mobil bekas itu engga mudah. Jadi mau tahun berapa pun biasanya pasti diterima, tetapi semua tergantung harganya," katanya.
Johnny menilai mobil yang paling laris versi data Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor) adalah mobil yang juga paling laris di pasar mobil bekas.
Kendati tidak memaparkan secara detail, tapi Johnny berulang kali menyebut mobil dengan merek Toyota yang masih mendominasi penjualan mobil bekas saat ini. Bila mengacu pada data Gaikindo, maka mobil tersebut adalah Toyota Avanza.