Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kendaraan Perdesaan Buatan Indonesia Siap Mendunia

Alat Mekanik Multifungsi Pedesaan (AMMDes) bakal diekspor sebanyak 10.000 unit selama 5 tahun ke depan.
Ammdes di pabrik PT Kreasi Mandiri Wint~r Indonesia (KMWI) di Citeureup, Jawa Barat, Selasa (26/3/2019). /BISNIS.COM-TOM
Ammdes di pabrik PT Kreasi Mandiri Wint~r Indonesia (KMWI) di Citeureup, Jawa Barat, Selasa (26/3/2019). /BISNIS.COM-TOM

Bisnis.com, JAKARTA – Alat Mekanik Multifungsi Pedesaan (AMMDes) bakal diekspor sebanyak 10.000 unit selama 5 tahun ke depan. PT Kreasi Mandiri Wintor Distribusi (KMWD) akan mengapalkan kendaraan ini mulai tahun depan.

Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin Harjanto mengatakan, AMMDes memiliki potensi untuk diekspor karena sektor otomotif menjadi salah satu sektor yang didorong sebagai andalan ekspor.

"Otomotif leading sector sehingga bisa mendorong sektor lain. Ini berbeda dengan kendaraan, sudah ada pesanan untuk ekspor untuk di pedesaan. Ini tidak head to head dengan mobil," ujarnya ketika memberikan sambutan pada Kemenperin AMMDes Digimodz di Jakarta, Senin (5/8/2019).

Harjanto menjelaskan, saat ini AMMDes menggunakan konten lokal sebesar 70%  yang dirancang khusus untuk medan berat dengan perawatan yang mudah. AMMDes tersedia dalam 10 modul seperti untuk ambulans pengumpan, untuk air bersih, dan lainnya.

Dia menuturkan, Kemenperin telah melakukan uji coba AMMDes di beberapa lokasi seperti di Lampung untuk panen pisang, Palu untuk memasok air bersih, dan Banten sebagai ambulans.

"Kami dengar Kementerian PUPR juga membutuhkan alat ini sebagai penggerak molen kecil untuk pembangunan irigasi," ujarnya.

Direktur KMWD Reiza Tristanto mengatakan, perseroan telah melakukan nota kesepahaman untuk ekspor 10.000 unit secara bertahap selama 5 tahun ke depan.

"Sekarang sedang proses administrasi dan lainnya," katanya.

KMWD telah menandatangani letter of intent dengan Rapindo Jagad Raya terkait upaya ekpor AMMDes e Timor Leste dan Papua Nugini pada kuartal I/2019.

Reiza menuturkan, negara tujuan ekspor ialah beberapa negara bekas jajahan portugis seperti Timor Leste dan di kawasan Afrika. Lokasi itu dipilih karena eksportir memiliki akses ke daerah tersebut.

AMMDes diproduksi di Citereup, Bogor dengan kapasitas terpasang sebesar 3.000 unit per tahun. "Untuk harga unit mulai Rp70 juta hingga Rp140 juta tergantung aplikasi yang diinginkan," kata Reiza.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Thomas Mola
Editor : Galih Kurniawan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper