Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Servis Pertama Tak Lagi Gratis Ganti Oli, Ini Alasan Suzuki

PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengaku tidak lagi memberikan pergantian oli gratis pada servis 1.000 km pertama yang memicu banyak pertanyaan dari para pemilik kendaraan asal Jepang itu.
Fatkhul Maskur
Fatkhul Maskur - Bisnis.com 02 Juli 2019  |  11:30 WIB
Servis Pertama Tak Lagi Gratis Ganti Oli, Ini Alasan Suzuki
Bengkel Suzuki. - SUZUKI.Co.id

Bisnis.com, BOGOR - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengaku tidak lagi memberikan pergantian oli gratis pada servis 1.000 km pertama yang memicu banyak pertanyaan dari para pemilik kendaraan asal Jepang itu.

Kepala Seksi Layanan Administrasi SIS Totok Yulianto menjelaskan kendaraan terbaru Suzuki tidak perlu ganti oli pada saat servis gratis pertama karena setiap mesin mobil telah melalui tahapan pemeriksaan akhir berupa uji kelayakan jalan sebelum proses perakitan kendaraan.

"Setelah uji kelayakan jalan, oli mesin dikeluarkan kembali. Kemudian diisi dengan oli mesin yang baru. Jadi, konsumen kami tidak perlu lagi melakukan penggantian oli pada saat servis pertama," ujar Totok di Bogor, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.

Totok mengatakan rasio durasi servis kendaraan baru Suzuki masih tergolong cukup aman, yakni di atas 90%. Totok justru meminta para pemilik kendaraan lama untuk melakukan servis berkala di bengkel resmi.

"Pemikiran orang tentang bengkel resmi itu mahal harganya. Padahal kalau dihitung-hitung, kendaraan All New Ertiga sampai dengan 50.000 km tidak butuh biaya banyak hanya Rp2,3 juta untuk transmisi manual dan Rp2,5 juta untuk transmisi otomatis," katanya.

Perawatan di bengkel resmi, lanjut Totok, juga memberikan banyak manfaat yang tidak bisa didapatkan di bengkel umum.

Totok mengatakan pemilik kendaraan penumpang merek Suzuki lebih sering mendatangi bengkel resmi dibandingkan dengan pemilik kendaraan komersial. Totok mengaku fenomena itu menjadi tantangan bagi SIS untuk merangkul para pemilik kendaraan komersial.

"Hal itu kemungkinan karena kendaraan dipakai untuk usaha sehingga waktu untuk ke bengkel resmi menjadi terbatas," ujar Totok.

PT SIS, menurut Totok, melakukan layanan jemput bola kepada konsumen untuk perawatan kendaraan melalui sejumlah bengkel resmi.

"Konsumen banyak yang bekerjasama dengan cara menghubungi manajer servis bengkel resmi Suzuki terdekat dari tempat tinggalnya. Setelah itu mekanik kami akan mendatangi tempat konsumen dan menyesuaikan waktu kendaraannya saat tidak dipakai atau libur usaha," kataya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

Industri Pelumas Ganti Oli Bengkel Suzuki

Sumber : Antara

Editor : Fatkhul Maskur

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top