Bisnis.com, JAKARTA — Toyota Motor Corp. menyiapkan Rp28,3 triliun untuk mengembangkan mobil berteknologi hibrida di Indonesia.
Rencana investasi tersebut disampaikan oleh President Toyota Motor Corp. Akio Toyoda kepada Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto di Osaka, Jepang.
Airlangga mengatakan investasi Toyota selaras dengan kebijakan pemerintah RI yang ingin mendorong pengembangan mobil bertenaga listrik yang akan dirangkum dalam dua peraturan pemerintah.
Pertama, peraturan pemerintah mengenai percepatan kendaraan berbasis elektrik. Kedua, penerapan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) untuk industri berbasis elektrik.
“PPnBM itu akan menjadi nol kalau berbasis kepada elektrik dan emisinya paling rendah,” ungkapnya dalam siaran pers, Kamis (27/6/2019).
Menperin menyampaikan bahwa Kemenperin bersama salah satu produsen otomotif Jepang telah melakukan studi pengembangan dan penggunaan kendaraan listrik yang melibatkan enam perguruan tinggi di Indonesia.
Baca Juga
“Dari hasil studi itu terlihat hybrid menjadi salah satu alternatif karena well to wheel. Ini dilihat juga ekosistem pembangkitan energi, mulai dari primary energy sampai kepada penggerak otomotif,” terangnya.
Kemenperin juga mendorong pengembangan teknologi kendaraan listrik di dalam negeri termasuk pengembangan teknologi fuel cell.