Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Signifikan, Kontribusi Sektor Logistik Ke Penjualan Isuzu

PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) menyebut sektor logistik berkontribusi signifikan terhadap penjualan Isuzu. Isuzu saat ini memiliki lini produk kendaraan komersial yang lengkap mulai dari pikap hingga truk medium dan tractor head.
Isuzu Giga Tractor Head memiliki empat varian. /BISNIS.COM-Tom
Isuzu Giga Tractor Head memiliki empat varian. /BISNIS.COM-Tom

Bisnis.com, JAKARTA-- PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) menyebut sektor logistik berkontribusi signifikan terhadap penjualan Isuzu. Isuzu saat ini memiliki lini produk kendaraan komersial yang lengkap mulai dari pikap hingga truk medium dan tractor head.

General Manager Marketing PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) Attias Asril mengatakan, pasar truk medium hingga 4 bulan pertama mengalami penurunan pada level 20%-an. Sektor logistik menjadi salah satu yang memiliki permintaan yang relatif stabil.

"Yang masih relatif stabil itu logistik dia dalam kondisi ekonomi bagaiamana pun dia tidak terlalu terdampak. Buat kami kan itu [logistik] salah satu fokus," paparnya di sela-sela Gabuburit Bersama Kemenhub dan Isuzu di Jakarta, Selasa (21/5/2019).

Adapun, data IAMI mencatat penjualan ritel Isuzu selama 4 bulan pertama sebanyak 7.267 unit, naik 7,5% ketimbang periode yang sama tahun 2018. Penjualan ritel medium truk, Isuzu Giga tercatat sebanyak 1.051 unit, turun 15,9% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Attias menjelaskan, kendati pasar semester I/2019 mengalami perlambatan, IAMI tidak merevisi target yang dipatok pada awal tahun. Tahun ini, tanpa menghitung kendaraan penumpang, Isuzu mematok pertumbuhan 17% dibandingkan realiasi 2018.

Tahun ini, PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) menargetkan penjualan Elf pada kelas truk ringan sebanyak 17.200 unit, naik 15% ketimbang 2018, sementara Giga pada kelas truk medium sebanyak 5.250 unit naik 25% dibandingkan realiasi 2018.

IAMI pada awal tahun telah memperkenalkan empat varian New Isuzu Giga Tractor Head. Model anyar tersebut menyasar sektor logistik karena pemerintah telah menerapkan ODOL (overdimension and overload).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Thomas Mola
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper