Bisnis.com, TANGERANG—PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) meningkatkan layanan dengan menyerahkan 2 unit Mobile Workshop Service (MWS) kepada PT Trimitra Trans Persada (B-Log). Dua unit MWS itu menjadi proyek percontohan (pilot project) untuk memberikan layanan kepada armada B-Log yang mayoritas menggunakan kendaraan Mitsubishi Fuso jenis Colt Diesel.
Director Sales and Marketing KTB Duljatmono mengatakan, kehadiran MWS bertujuan memberikan dukungan lebih kepada operasional B-Log yang tersebar di seluruh Indonesia. Perbaikan ringan kendaraan dapat dilakukan on the spot sehingga mengurangi down time kendaraan.
“Semua diler Fuso juga memiliki MWS, ini standarnya sama, fungsinya sama dan peralatannya sama. Intinya kami ingin memberikan dukungan secara total kepada konsumen supaya bisnisnya lancar,” ujarnya di sela-sela penyeraan dua unit MWS kepada B-Log di Tangerang, Senin (20/5/2019).
Duljatmono mengatakan, nilai investasi untuk menghadirkan satu unit MWS lengkap dengan semua fasilitas pendukung sebesar Rp500 juta. Dia menyebut, jika perusahaan lain ingin memiliki fasilitas MWS, KTB selaku Agen Pemegang Merek (APM) Mitsubishi Fuso sangat terbuka untuk bekerja sama.
Model bisnis yang ditawarkan juga seperti biasa di mana konsumen berurusan dengan diler yang didukung oleh KTB. B-Log, paparnya, merupakan salah satu konsumen armada Mitsubishi Fuso.
“Ini bisa untuk perawatan ringan sampai medium, kalau besar tidak bisa,harus ke diler. Ini yang ringan saja tapi cepat langsung ditangani,” paparnya.
CEO B-Log Maickel Tilon mengatakan, B-Log saat ini memiliki 2.500 armada yang tersebar di Jawa, Sulawesi dan dalam waktu dekat akan masuk ke pasar Sumatra. Selain kendaraan Mitsubishi Fuso terdapat juga model lain untuk mengikuti regulasi kelas jalan yang berlaku di Indonesia.
“Jalan Indonesia kan ada kelasnya, ada L300 ada blind van, ada yang long distance dan medium, ada Colt Diesel 4 roda dan 6 roda,” paparnya.
Maickel menuturkan, saat ini B-Log melayani 14.000 titik dalam sehari sehingga dibutuhkan dukungan perawatan kendaraan yang prima. Kehadiran MWS bertujuan untuk memastikan semua kendaraan Colt Diesel B-Log dalam keadaan prima.
Dia menjelaskan, dua unit MWS akan melakukan uji coba selama 3 bulan di Jabodetabek untuk kemudian dikembangkan secara nasional. Satu unit MWS diprekdiksi dapat menangani 6 unit kendaraan per hari sehingga akan membuat operasional menjadi lebih efisien.
“Efisiensi tidak melulu tentang angka, tapi kecepatan kita bisa konversi ke rupiah. Kalau truk kami rusak, ke bengkel ada waktu dan biaya yang terbuang, utilisasi berkurang. Dengan MWS saat mobil loading, kami bisa servis ringan,” tambahnya.