Bisnis.com, JAKARTA--Sejumlah merek premium optimistis dapat meraup penjualan di niche market. Nama besar merek dengan tren produk berkapasitas mesin yang lebih kecil tanpa mengurangi kemampuan menjadi salah satu strategi menyasar konsumen berkantong tebal.
BMW adalah merek premium lain yang tahun ini sangat agresif pada segmen SUV premium. Merek asal Jerman ini tercatat telah merilis beberapa model seri X yang merupakan varian SUV.
Salah satu model yang diharapkan berkontribusi besar terhadap penjualan ialah BMW X5 yang dijuluki "The Boss Is Back" yang dipasarkan Rp1,48 miliar (off the road).
President Director BMW Group Indonesia Ramesh Divyanathan sebelumnya mengatakan, generasi pertama BMW X5, pelopor dari semua SAV BMW, mencatatkan sekitar 620.000 unit penjualan di seluruh dunia. Kemudian pada generasi kedua hampir mencapai 730.000 unit, dan terus meningkat pada generasi ketiga hingga capai lebih dari 760.000 unit.
"Fakta bahwa hingga saat ini lebih dari 2,1 juta unit telah terjual, tunjukkan bahwa BMW X5 sangat penting bagi brand BMW. Di Indonesia, sejak 2014 lebih dari 1300 unit BMW X5 generasi ketiga telah terjual hingga sekarang. Dengan hadirnya All-New BMW X5, BMW Indonesia berencana untuk lanjutkan kisah sukses ini," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
.jpg?w=348&h=261)
