Bisnis.com, JAKARTA—Dua produsen kendaraan asal China pada awal tahun ini telah memperkenalkan kendaraan baru model sport utility vehicle (SUV) dengan strategi harga yang kompetitif. Wuling lebih dahulu memperkenalkan Almaz dan baru-baru ini DFSK merilis Glory 560.
Wuling memasarkan Almaz seharga Rp318,8 juta, sementara Glory560 dari DFSK belum diketahui harga resminya. Namun, harga diperkirakan akan berada pada level kisaran Rp300an juta.
Harga pada kisaran Rp300an juta merupakan salah segmen yang tumbuh beberapa tahun terakhir seiring dengan munculnya minat konsumen pada model low sport utility vehicle (LSUV). Pada segmen ini hadir duet Rush dan Terios, Mitsubishi Outlander dan serta beberapa SUV dari Honda.
Lantas bagaimana tanggapan produsen Jepang terhadap strategi dua produsen China itu? Vice President Director PT Toyota-Astra Motor (TAM) Henry Tanoto mengatakan, kehadiran produk baru sangat bagus karena memberikan konsumen beragam pilihan produk sekaligus menggairahkan persaingan pada segmen Rush.
"Kalau kami lebih fokus dengan produk kami. Kalau Rush penerimaan masih baik. Kami ingin terus memberikan layanan terbaik kepada konsumen," ujarnya di Jakarta, akhir pekan lalu.
Hal senada diutarakan Director Sales & Marketing Division PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Irwan Kuncuro. Menurutnya, produk baru akan membuat pasar pada rentang harga Rp300 juta mengembang dan konsumen diuntungkan dengan beragam pilihan.
"Pasarnya terdorong makin besar, kami juga ada kesempatan untuk mendapatkan lebih banyak lagi dengan 'kue' yang membesar," katanya.
Irwan menambahkan, selain harga, faktor lain yang menjadi pertimbangan ialah layanan purna jual dan resale value. Pada level Rp300-an juga, Mitsubishi memiliki Oulander dan Xpander yang sedikit di bawah Rp300 juta.
"Kita lihat saja nanti, konsumen makin banyak pilihan, mereka juga lihat merek, after sales dan resale value," tambahnya.
