Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pikap Melambat, Proyek Infrastruktur Diharapkan Ungkit Penjualan

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat pasar pikap dalam dua bulan pertama tahun ini mencapai 24.149 unit. Jumlah tersebut turun 5,3% dari periode yang sama tahun lalu yang mencapai 25.512 unit.
Pikap Suzuki Carry Superior White. /SUZUKI
Pikap Suzuki Carry Superior White. /SUZUKI

Bisnis.com, JAKARYA - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat pasar pikap dalam dua bulan pertama tahun ini mencapai 24.149 unit. Jumlah tersebut turun 5,3% dari periode yang sama tahun lalu yang mencapai 25.512 unit.

Ketua 1 Gaikindo Jongkie D. Sugiarto mengatakan pihaknya kesulitan untuk mengetahui secara pasti penurunan pasar pikap pada periode tersebut.

"Agak susah untuk membuat komentar dari [penjualan] bulan ke bulan karena kami tidak tahu apakah memang pasar yang turun atau ada kesulitan produksi atau delivery," ujarnya kepada Bisnis, Minggu (31/3/2019).

Namun, secara umum Gaikindo memprediksi selama infrastruktrur terus berkembang maka secara otomatis segmen kendaraan niaga akan terdorong untuk berkembang juga. Hanya saja, Jongkie memprediksi pasar kendaraan niaga secara umum akan sama seperti tahun lalu.

“Peluang tumbuh tetap ada. Salah satu pendorongnya adalah pengembangan infrastruktur jalan. Namun secara jumlah, akan relatif sama dengan tahun lalu," ujarnya.

Gaikindo mencatat penjualan kendaraan niaga (bus, truk, pikap, dan kabin ganda) mencapai 276.631 unit di sepanjang 2018.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper