Bisnis.com, JAKARTA -- Penjualan mobil PT Astra Internasional Tbk. (ASII) mengalami penurunan pada Januari 2019, namun market share Astra mengalami peningkatan.
Penjualan mobil Astra pada Januari 2019 tercatat sebanyak 42.204 unit di luar dari penjualan mobil low cost green car (LCGC) Astra.
Jumlah tersebut tercatat mengalami penurunan sebesar 7,7% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya yakni 45.760 unit.
Berdasarkan data yang dirilis Gaikindo, tidak hanya mobil dari Astra yang mengalami penurunan, mobil dari agen tunggal pemilik merk (ATPM) lainnya juga mengalami penurunan.
Meskipun total penjualannya menurun, Astra membukukan peningkatan market share. Pada Januari 2019 market share Astra menjadi 52%, meningkat dibandingkan dengan Januari 2018 yang mencatatkan 48%.
Dalam riset yang dipublikasikan melalui Bloomberg, analis PT Bahana Sekuritas Anthony Yunus mengatakan bahwa pendapata Astra diyakini akan terus tumbuh pada tahu ini dengan didorong beberapa faktor.
Baca Juga
Penjualan tipe mobil low-MPV Astra dipercaya akan mendorong pertumbuhan pendapatan pada 2019, meskipun pada tahun sebelumnya rendah.
Selain itu, potensi peningkatan didapat dari margin dealer berkat peningkatan persediaan model baru yang menawarkan diskon lebih rendah dibandingkan dengan persediaan lama.
Bahana Sekuritas merekomendasikan beli untuk saham ASII dengan target harga pada 2019 di Rp9.400.