Bisnis.com, JAKARTA--Toyota-Astra Motor (TAM) mengaku meminta pabrikan untuk menambah produksi Grand New Avanza untuk memangkas waktu tunggu (inden). Tidak disebutkan besaran jumlah permintaan, tetapi salah satu dealer utama Toyota, Auto2000 menyebutkan sejauh ini beberapa tipe Avanza butuh waktu tunggu 1,5 bulan hingga 2 bulan.
"Pastinya minta tambahan produksi [Avanza] dari pabrik," ujar Fransiscus Soerjopranoto, Executive General Manager TAM kepada Bisnis, Kamis (14/2/2019).
Dia berpendapat, kehadiran model lain pada segmen low multi purpose vehicle (LMPV) akan membuat peta persaingan makin seru. Menurutnya, pasar LMPV diminati oleh banyak produsen karena merupakan salah satu pasar paling besar.
Salah satu produsen yang dikabarkan akan menghadirkan produk baru pada segmen ini ialah Nissan. Sejauh ini, Nissan hanya memiliki Grand Livina yang masuk pada segmen medium MPV, sementara pada LMPV nihil karena Evalia tidak dipasarkan lagi.
"Makin seru, karena pemainnya bertambah terus. Ada gula, ada semut," paparnya.
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia menyebutkan, penjualan wholesales LMPV sepanjang tahun 2018 sebanyak 262.327 unit, naik 3,36% dibandingkan tahun 2017. Penjualan LMPV tahun lalu itu berkontribusi sebesar 22,78% terhadap total penjualan kendaraan nasional yang menyentuh 1,15 juta unit.
Avanza menjadi model terlaris tahun lalu dengan penjualan sebanyak 82.167 unit disusul LMPV besutan Mitsubishi Motors, Xpander dengan 75.075 unit. Kedua produk LMPV ini juga menempati posisi pertama dan kedua sebagai model terlaris untuk semua tipe kendaraan pada 2018.