Bisnis.com, JAKARTA--Toyota menyumbangkan alat bantu peraga pendidikan berupa 5 unit kendaraan utuh dan 5 unit mesin utuh untuk lima perwakilan sekolah menengah kejuruan (SMK) di Makassar.
Penyerahan fasilitas penunjang pendidikan itu sebagai bagian dari peluncuran program vokasi Industri di 5 kota oleh Kementerian Perindustrian yang mengambil lokasi di PT KIMA (Kawasan Industri Makassar) Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Direktur PT Toyota-Astra Motor (TAM) Darmawan Widjaja mengatakan, Toyota mendukung segala upaya pemerintah dalam meningkatkan kompetensi SDM dan mutu pendidikan di Indonesia. Salah satunya melalui program Toyota Technical Education Program (TTEP) yang telah berjalan sejak 1991 dengan bekerja sama dengan berbagai SMK.
Bantuan yang diberikan antara lain berupa training manual, pengembangan kurikulum yang terbaru, pelatihan untuk guru, buku panduan technical Toyota, kesempatan untuk melakukan latihan kerja di Toyota, serta fasilitas alat peraga berupa kendaraan Toyota.
“Di masa depan, kami berharap dapat terus melanjutkan dukungan terhadap perkembangan pendidikan di Indonesia, sehingga bisa turut berkontribusi dalam peningkatan mutu keterampilan di bidang otomotif bagi para siswa di sekolah-sekolah kejuruan,” ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (16/1/2019).
PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) sebagai produsen kendaraan Toyota, juga telah bekerja sama SMK di Jawa Barat dan menyerahkan bantuan sebanyak 142 unit alat peraga pendidikan yang terdiri dari 11 unit mobil, 74 unit mesin, dan 57 unit transmisi kepada 39 SMK yang tersebar di Jawa Barat.
Kerja sama tersebut tidak lain merupakan bagian dari keikutsertaan TMMIN dalam acara Peluncuran Program Pendidikan Vokasi Industri Dalam Rangka Membangun Link and Match Antara SMK dan Industri wilayah Provinsi Jawa Barat yang diselenggarakan oleh Kementerian Perindustrian Republik Indonesia di Cikarang–Jawa Barat di tahun 2017 yang lalu.
TMMIN telah menyiapkan dan menjalankan Program Vokasi Industri yang berjalan selama 6 bulan, terdiri dari pendalaman keterampilan dasar (fundamental skills) dan praktik langsung di line-line produksi di pabrik-pabrik TMMIN. Jurusan yang ditawarkan adalah yang berhubungan dengan manufaktur otomotif seperti logistik, pemeliharaan (maintenance), percetakan (moulding), dan manajemen produksi.
Saat ini TMMIN memiliki kapasitas 100 Pelajar, Pencari Kerja, dan Pekerja dalam Program Vokasi Industri. Ke depannya, TMMIN berencana untuk menambah kapasitas peserta menjadi 400 Pelajar, Pencari Kerja, dan Pekerja. Sebanyak 42 pelatih bersertifikat Toyota diterjunkan untuk membentuk kurikulum kelas dan praktik serta melakukan pengajaran bagi peserta program Vokasi Industri di TMMIN.
Dua dari pelatih ini memiliki sertifikat Master Trainer dan memiliki tugas tambahan untuk membentuk pelatih-pelatih baru. Para peserta program Vokasi Industri di TMMIN nantinya akan menerima sertifikasi BNSP dan atau Toyota sesuai dengan jurusan yang dipilih.