Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Demi Produksi Xpander, Pajero Sport Mulai Diimpor Tahun Depan

PT Mitsubishi Krama Yudha Sales Indonesia akan mengimpor Pajero Sport pada tahun depan sebagai langkah peningkatkan produksi low multipurpose vehicle (LMPV) Xpander.n
Mitsubishi Pajero Sport. /Mitsubishi
Mitsubishi Pajero Sport. /Mitsubishi

Bisnis.com, JAKARTA—PT Mitsubishi Krama Yudha Sales Indonesia akan mengimpor Pajero Sport pada tahun depan seiring dengan peningkatkan produksi low multipurpose vehicle (LMPV) Xpander.

Bambang Kristiawan, Head of PR dan CSR PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), mengungkapkan waktu pengapalan sport utility vehicle (SUV) dari luar negeri ke Indonesia tergantung pada proses perizinan.

“Masih tahun depan [Impor Pajero Sport],” kata Bambang kepada Bisnis, belum lama ini.

Dirinya berharap proses perizinan untuk mengimpor kendaraan bermotor mobil tersebut dapat berjalan lancar. Sementara itu, dia tidak menjawab ketika ditanyakan volume Pajero Sport yang akan diimpornya.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Harjanto, mengungkapkan Mitsubishi akan mengimpor model SUV Pajero Sport untuk sementara waktu seiring peningkatan target ekspor Xpander.

“Selama ini dia mengejar kebutuhan ekspor yang katanya disampaikan ke saya 50.000 unit per tahun, dari 30.000 unit akan naik ke 50.000 unit,” katanya.

Pengajuan impor Pajero Sport dilakukan lantaran lini produksi kendaraan tersebut akan digunakan untuk memproduksi tambahan Xpander.

Impor dilakukan guna menjaga pasar model SUV tersebut di dalam negeri sembari perusahaan menyelesaikan fasilitas produksi tambahan yang sedang dibangun untuk Xpander.

“Dia akan impor Pajero Sport, tapi itu hanya temporary time karena fasiltias yang dia punya akan dipakai ekspor Xpander lebih banyak,” katanya.

KINERJA PAJERO SPORT & XPANDER

Berdasarkan data Gaikindo, wholesales Pajero Sport sepanjang 10 bulan tahun ini sebanyak 18.104 unit. Adapun produksi kendaraan SUV tersebut sebanyak 19.341 unit dari Januari sampai Oktober 2018.

Sementara itu, masih dalam data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dilihat Bisnis, penjualan ke dealer atau wholesales Xpander pada 10 bulan tahun ini mencapai sebanyak 66.125 unit.

Penjualan tersebut membuat wholesales Xpander menjadi yang terbanyak di kelas kendaraan serbaguna kecil di dalam negeri dari Januari sampai Oktober tahun ini.

Oleh karena itu, kontribusi Xpander mencapai 53,40% terhadap wholesales Mitsubishi Motors secara keseluruhan pada 10 bulan tahun ini, yakni 123.826 unit.

Bambang mengatakan, wholesales Xpander yang terjadi dari Januari sampai Oktober tahun ini sebanyak 66.125 unit lantaran permintaan terhadap kendaraan bermotor mobil tersebut cukup banyak. “Dan ini dipengaruhi oleh produknya yang memang bersaing,” katanya.

Saat ini, dia menjelaskan, waktu tunggu konsumen atau inden kendaraan Xpander di wilayah Jabodetabek maksimal 1 bulan. Sementara di luar wilayah Jabodetabek akan tergantung pada logistik pengirimannya.

Oleh karena itu, waktu yang diperlukan masyarakat bervariasi. Akan tetapi, lanjutnya rata-rata waktu inden di luar Jabodetabek sekitar 2 bulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yudi Supriyanto
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Bisnis Indonesia, Edisi Senin (26/11/2018)

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper