Bisnis.com, JAKARTA—Penjualan kendaraan komersial pikap pada kuartal III/2018 bertumbuh 10,6% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Maraknya pembangunan infrastruktur dan pertumbuhan bisnis distribusi logistik menjadi stimulus positif penjualan pikup pada tahun ini.
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, total pengiriman kendaraan pikap ke diler hingga September 2018 sebanyak 105.524 unit. Empat pemain besar yang berkontribusi positif terhadap penjualan pikup nasional ialah Suzuki, Daihatsu, Mitsubihsi Motors dan Isuzu.
Dari jumlah itu, Suzuki memimping pangsa pasar disusul Daihatsu, Mitsubihsi Motors dan Isuzu. Isuzu menjadi salah satu pemain yang mencatat pertumbuhan tinggi berkat kehadiran produk baru Isuzu Traga yang mulai dipasarkan pada April 2018.
Presiden Direktur PT Isuzu Asta Motor Indonesia (IAMI) Jap Ernando Demily mengatakan, Traga mendapat sambutan positif karena memiliki beberapa keunggulan dibandingkan produk sejenis yang telah tersedia di pasar.
Pikap Isuzu itu klaimnya memiliki desain yang modern, muatan yang lebih banyak, hemat bahan bakar dan suku cadang yang mudah didapatkan karena menggunakan mesin Panther.
“Traga ternyata positif sekali karena memang secara produk kami punya keunggulan dibandingkan dengan produk sejenis dari sisi desain, muatan hingga spare part sehingga konseumen antusias,” ujarnya kepada Bisnis, Senin (22/10/2018).
Baca Juga
Ernando menjelaskan, dengan kapasitas muatan yang lebih luas, pemintaan Traga datang dari sektor distributor consumer goods, toko klontongan, distribotor air minum hingga toko bangunan. Penjualan Traga paparnya, diproyeksi masih akan tumbuh hingga akhir tahun ini.
Dia menuturkan, untuk Traga, IAMI tidak merevisi target penjualan yang telah dipatok sejak diluncurkan yakni sebanyak 3.000 unit hingga akhir tahun ini. Harga jual juga masih diupayakan bertahan sejak pertama kali diluncurkan karena telah menggunakan komponen lokal hingga 65%.
“Proyeksi untuk pikup masih positif perkembangannya. Kami tetap target sejak awal diperkenalkan sebanyak 3.000 unit. Harga masih tetap dan kami lihat perkembangannya hingga akhir tahun. Ini mungkin saat yang tepat untuk membeli Traga,” paparnya.
Sebelumnya, PT Astra Daihatsu Motor juga menyebutkan pikup Daihatsu, Gran Max menjadi kontributor kedua terbesar penjualan Daihatsu hingga September 2018. Dengan kontrubusi sebesar 21% dari total penjualan retail dan wholesales, Grand Max hanya kalah dari kendaraan LCGC besutan Daihatsu, Sigra.
Kondisi serupa juga dialami oleh PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) di mana pikup andalan Suzuki Carry berkontribusi positif untuk penjualan Suzuki secara keseluruhan. Pada september, Carry Pick-Up dan Mega Carry berkontribusi sebesar 4.779 unit atau 52% dari total keseluruhan penjualan Suzuki pada September yang sebanyak 9.211 unit.
4W Sales Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Makmur mengatakan, penjualan kendaraan komersial yang positif pada kuartal III/2018 menunjukkan kepercayaan konsemen terhadap produk Suzuki karena tangguh dan hemat bahan bakar.
“Dari hasil kontribusi penjualannya yang besar, membuktikan Carry Pick-Up dan Mega Carry dipercaya konsumen Indonesia sebagai kendaraan komersial yang memiliki performa tangguh, mumpuni, namun tetap irit bahan bakar,” ujarnya.