Bisnis.com, JAKARTA - Hampir semua orang tak bisa dipisahkan dari menggunakan smartphone. Pengendara sepeda motor sekali pun, meski perilaku ini sangat berbahaya. Untuk membuat keadaan lebih aman, Bosch mengembangkan alat integrasi smartphone mySPIN.
Survei menunjukkan bahwa pengendara sepeda motor ingin menggunakan ponsel cerdas mereka saat berkendara, tetapi sejauh menyangkut Bosch, ini perlu dilakukan dengan aman, baik untuk pengendara sendiri maupun bagi pengguna jalan lainnya.
"Itulah mengapa perusahaan mengembangkan alat integrasi smartphone mySPIN. Tujuannya adalah untuk menjaga pengendara agar tidak terganggu. Membuat jalan lebih aman tanpa mengurangi kesenangan bersepeda atau mengubah sifat mengendarai sepeda motor, itulah yang ingin kami capai," kata Geoff Liersch, Kepala Unit Two-Wheeler & Powersports di Bosch, dalam keterangan persnya, baru-baru ini.
Baca Juga
Dengan alat integrasi smartphone mySPIN, pengendara dapat melihat layar smartphone mereka pada tampilan sepeda motor. mySPIN memangkas aplikasi ponsel pintar sehingga layar hanya menampilkan informasi yang paling penting.
Setelah ponsel terhubung ke kendaraan roda dua, pengendara dapat menggunakan tombol dan tombol kontrol pada setang untuk mengakses data di layar ponsel, seperti kontak, kalender, atau bahkan aplikasi favorit.
Komunikasi antar-aplikasi membuatnya lebih mudah, misalnya, untuk memasuki rute tujuan berkat akses langsung ke kontak yang tersimpan di telepon. Sistem ini terhubung dengan bus CAN motor dan cloud. Jadi jika tangki sepeda motor hampir habis, misalnya, biker dapat diberi tahu sebelumnya tentang SPBU di sekitarnya. Bosch bekerja sama dengan beberapa mitra aplikasi di mySPIN, termasuk Calimoto, Sygic, dan Mireo.