Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pabrikan Mobil Ramai-Ramai Tingkatkan Produksi

Seiring dengan pertumbuhan penjualan dalam negeri dan upaya mendorong ekspor, pabrikan otomotif dalam negeri ramai-ramai meningkatkan kapasitas produksi. Produksi kendaraan nasional pada 8 bulan pertama mencatatkan pertumbuhan 9,9% setara dengan 803.772 unit.
Seorang pekerja tengah merakit komponen kendaraan di pabrik mobil. /Reuters
Seorang pekerja tengah merakit komponen kendaraan di pabrik mobil. /Reuters

Bisnis.com, JAKARTA—Seiring dengan pertumbuhan penjualan dalam negeri dan upaya pemerintah mendorong ekspor, pabrikan otomotif dalam negeri ramai-ramai meningkatkan kapasitas produksi. Produksi kendaraan nasional pada 8 bulan pertama mencatatkan pertumbuhan 9,9% setara dengan 803.772 unit.

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat sedikitnya terdapat lima pemain yang menggandakan kapasitas produksi dengan pertumbuhan di atas 100% jika dipandingkan dengan periode Januari-Agustus 2017.

Kelima pemain yang meningkatkan kapasitas produksi itu ialah Mitsubishi Motors, Wuling, Datsun, Hyundai, dan DFSK. Mitsubishi Motors menjadi pemain yang mencatatkan peningkatan produksi dari sisi volume dan pertumbuhan sangat tinggi.

Produksi Mitsubishi Motors pada 8 bulan pertama ialah sebanyak 103.085 unit, naik 246,1% dari posisi tahun 2017 yang sebanyak 29.787 unit. Peningkatan itu membuat kontribusi Mitsubishi terhadap total produksi kendaraan nasional naik dari 3,7% pada Januari-Agustus 2017 menjadi 11,7% pada Agustus 2018.

Peningkatan produksi Mitsubishi Motors juga sejalan dengan tren penjualan dan ekspor Mitsubihsi yang naik pesat. Hingga Agustus 2018, penjualan ritel Mitsubishi telah mencapai 99.012 unit, sementara ekspor sebanyak 8.293 unit.

Mitsubihsi sebelumnya telah secara resmi menyatakan akan meningkatkan kapasitas produksi khususnya untuk model Xpander karena tingginya permintaan domestik dan luar negeri. Mitsubishi meningkatkan produksi Xpander mencapai 120.000 pada tahun fiskal 2018, dan 150.000 pada tahun fiskal 2019.

Peningkatan prouksi juga terjadi pada dua pemain otomotif asal Tiongkok. Kendati secara volume unit masih kecil, pabrikan China, Wuling dan DFSK tercatat tumbuh di atas 500%. Hingga Agustus, Wuling telah memproduksi kendaraan sebanyak 11.773 unit, sementara DFSK sebanyak 1.510 unit.

Jumlah itu naik pesat jika dibandingkan dengan tahun lalu ketika kedua pabrik ini mulai beroperasi. Utilisasi pabrik yang lebih baik dan produk yang memiliki harga kompetitif menjadi cara pabrikan China meraih pasar domestik.

Adapun, kapasitas produksi DFSK dan Wuling masing-masing sebanyak 50.000 unit dan 120.000 unit per tahun. Kedua pabrikan asal China ini juga cukup aktif meningkatkan jumlah jaringan dealer untuk mengerek penjualan.

Brand Manager PT SGMW Motor Indonesia Dian Asmahani sebelumnya mengatakan, sejak hadir di Tanah Air Wuling berkembang sangat pesat dari sisi penjualan dan produksi. Hingga sejauh ini pabrik Wuling baru memproduksi dua tipe kendaraan multipurpose vehicle (MPV) dan bakal menambah satu produk sport utility vehicle (SUV) pada tahun depan.

Dia menegaskan, semua kendaraan Wuling yang dipasarkan di dalam negeri bakal diproduksi di Indonesia. Pasalnya, kapasitas produksi pabrik masih sangat memungkinkan untuk ditingkatkan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Thomas Mola
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper